Menu

Mode Gelap
Catur dan Kopi, Kombinasi Seru di One Day Cafe Sidrap Diduga Sarat Titipan, Pembentukan KMP Desa Passeno Disorot Warga Jalan Desa Kampale dan Sipodeceng Rusak, Bupati Singgung Pengelolaan Dana Desa Sistem Tabela, Bupati SAR Tanam Padi bersama Petani Teteaji Kurangi Main HP, Perbanyak Doa dan Jaga Kesehatan, Pesan H Bunyamin saat Lepas 393 CJH Kloter 7 Embarkasi Makassar

Sidrap · 23 Mar 2025 11:17 WIB ·

Produksi Telur di Sidrap Capai Rp4,5 Miliar per Hari, Pemda Bahas Kebijakan Harga


 Produksi Telur di Sidrap Capai Rp4,5 Miliar per Hari, Pemda Bahas Kebijakan Harga Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Bupati Sidenreng Rappang, Syaharuddin Alrif, memimpin rapat koordinasi sektor peternakan guna membahas harga acuan telur ayam ras, Ahad (23/3/2025), di Baruga Kompleks SKPD Sidrap.

Rapat ini menghadirkan berbagai pihak terkait, termasuk peternak, distributor, pedagang, penyuluh, serta instansi pemerintah. Tujuan utama pertemuan ini adalah menyatukan persepsi dan mencari solusi guna menjaga stabilitas harga telur di pasaran.

Turut hadir dalam rapat tersebut Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Sidrap Andi Rahmat Saleh, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Siara Barang, Asisten Pemerintahan dan Kesra Muhammad Iqbal, serta Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Suharya Angriani.

Dalam sambutannya, Bupati Syaharuddin Alrif menekankan bahwa sektor peternakan, khususnya produksi telur ayam ras, merupakan salah satu pilar ekonomi utama di Kabupaten Sidrap.

“Sidrap dikenal sebagai salah satu sentra produksi telur terbesar di Sulawesi Selatan. Oleh karena itu, perlu adanya kebijakan yang tepat dalam menentukan harga acuan, agar tetap menguntungkan bagi peternak namun juga terjangkau bagi masyarakat,” ujar Syaharuddin.

Ia menambahkan bahwa harga telur yang terlalu rendah dapat merugikan peternak, sementara harga yang terlalu tinggi akan membebani konsumen. “Kita harus menemukan titik keseimbangan yang menguntungkan semua pihak, termasuk pedagang,” tegasnya.

Bupati juga menekankan pentingnya mencegah dominasi harga oleh kelompok tertentu yang dapat menyebabkan fluktuasi tajam.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Sidrap, Suharya Angriani, dalam laporannya menyampaikan bahwa Sidrap merupakan salah satu daerah penghasil telur terbesar di Indonesia Timur.

Saat ini, populasi ayam petelur di Sidrap mencapai 4.940.118 ekor, dengan produksi harian sekitar 100.000 rak telur. Dengan harga rata-rata Rp45 ribu per rak, nilai transaksi telur di Sidrap mencapai Rp4,5 miliar per hari.

“Ini menunjukkan betapa besarnya kontribusi sektor peternakan terhadap perekonomian daerah,” ungkap Suharya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembibitan dan Kesehatan Hewan, Haris Alimin, menyoroti perbedaan harga akibat adanya tiga versi stiker harga telur yang beredar di pasaran.

Ia menegaskan pentingnya penyatuan persepsi mengenai harga telur ayam ras, mengingat Sidrap telah menjadi barometer harga telur di Indonesia Timur.

“Dalam rapat ini, kami ingin mendengar langsung masukan dari para pelaku usaha peternakan agar kebijakan yang diambil benar-benar mencerminkan kondisi di lapangan,” pungkas Haris.

Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan tercipta kesepakatan harga yang adil dan stabil, sehingga dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat dalam rantai produksi dan distribusi telur ayam ras di Sidrap. (asp)

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Warga Geram Pengadaan Randis di Desa Passeno, Kejari Sidrap Diminta Turun Tangan

12 Mei 2025 - 06:12 WIB

Dukung Petani, Bupati Sidrap Pastikan Solar, Benih, Pupuk, dan Air Sawah Tersedia Lancar

12 Mei 2025 - 04:37 WIB

Ahmad, Petani Baranti yang Tenggelam Ditemukan tak Jauh Dari Lokasi Jatuh

12 Mei 2025 - 01:58 WIB

Petani di Sidrap Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Baranti

12 Mei 2025 - 01:46 WIB

Dukungan Warganet Melimpah, Kemenag Tuai Apresiasi atas Layanan Inklusif Haji 2025”

11 Mei 2025 - 01:27 WIB

Dukung Swasembada Pangan Nasional, Pemkab Sidrap Gelar Musyawarah Persiapan Turun Sawah

10 Mei 2025 - 12:50 WIB

Trending di Eksklusif