AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Perusahaan Listrik Negara (PLN) melalui Unit Pelayanan Pelanggan (UPP) Pare-Pare dan Sidrap sedang bekerja keras mengganti 39 tiang listrik yang mengalami kerusakan, baik roboh maupun retak.
Kerusakan ini terjadi akibat angin kencang disertai hujan lebat yang melanda Kabupaten Sidrap pada Rabu sore, 30 Oktober 2024.
Berdasarkan pantauan di lokasi pada Kamis pagi, puluhan tiang listrik tampak roboh, bahkan satu di antaranya menimpa rumah warga.
Puluhan pekerja PLN terlihat sibuk melakukan perbaikan di sekitar Jalan Poros Pangkajene Tanru Tedong, Kelurahan Wala, Kecamatan Maritenggae hingga Kecamatan Watang Sidenreng.
Asisten Manajer Jaringan dan Konstruksi PLN, A. Selle, didampingi Manajer ULP Pangsid, Adryani, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Sidrap atas pemadaman listrik yang terjadi akibat kejadian ini.
Menurut A. Selle, pemadaman ini berdampak luas dan meliputi dua ULP, yaitu Tanru Tedong dan Pangsid. Ia menjelaskan bahwa angin kencang yang disertai hujan lebat menyebabkan beberapa tiang listrik PLN roboh dan retak di beberapa titik.
PLN ULP Pangsid segera bertindak setelah mendapat informasi adanya tiang yang roboh. Tim PLN langsung turun ke lapangan untuk meninjau dan memperbaiki situasi di lokasi kejadian.
Hingga Kamis sore, upaya perbaikan masih terus berlangsung dengan harapan pasokan listrik dapat kembali normal secepatnya.
Di samping itu, PLN juga berkoordinasi dengan pihak keamanan, termasuk TNI dan Polri, untuk memastikan pengamanan lokasi dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Untuk warga yang rumahnya tertimpa tiang listrik, PLN berencana bekerja sama dengan Polres Sidrap untuk memberikan bantuan yang diperlukan. (asp)