AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Puluhan Warga Dusun 1 Kanie, Desa Kanie, Kecamatan Maritengae, Kabupaten Sidrap, terendam air berminggu-minggu tanpa ada perhatian dari pemerintah.
Pasalnya Setiap hujan turun yang mengguyur wilayah tersebut pasti air meluap ke permukiman warga yang ada di Bantaran Irigasi, tepatnya perbatasan Desa Sereang dan Desa.
Kanie, Kabupaten Sidrap, disebabkan tidak berfungsinya gorong-gorong yang ada dibawah saluran irigasi.
Fery, salah satu warga sempat berharap agar ada upaya perbaikan gorong-gorong yang rusak oleh Pemerintah atau instansi yang terkait.
Kondisi ini sudah berlangsung lama, dan pemerintah terkesan tutup mata dengan masalah ini, Bahkan kalau air sudah surut sampah yang tertinggal juga mengeluarkan bau yang tidak sedap.
Oleh karena itu kami berharap Pemerintah bisa memperbaiki saluaran air yang tersumat ini,” ucap Fery
Sementara itu, Fery menilai, banyaknya sampah yang menumpuk itu juga tak lepas dari kurangnya kesadaran warga terhadap kebersihan lingkungan.
Menurut Fery masyarakat masih menganggap saluran air sebagai tempat pembuangan sampah.
“Banyaknya sampah di saluran itu merupakan indicator bahwa masyarakat kita belum sadar, dan menganggap got atau saluran air itu jadi tempat pembuangan sampah.
Kondisi ini bila berlangsung terus menerus, maka jangan heran bisa menjadi salah satu penyebab banjir.
Kalau salurannya tersumbat sampah, maka otomatis akan meluap sehingga terjadi banjir.
Apalagi ditambah dengan kondisi saat ini yang sudah memasuki musim hujan,” terang Fery