AJATAPPARENG.ONLINE, MAKASSAR — Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulawesi Selatan, akan membahas agenda penentuan Ketua IMI Kabupaten/Kota se-Sulsel.
Rakerprov IMI Sulsel ini akan dilaksanakan di Ballroom Kirana Building, Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, Sabtu 22 Maret 2025.
Sekretaris IMI Sulsel, Taqwa Gaffar mengatakan bahwa, aggaran dasar baru IMI mengamanahkan pengurus Provinsi untuk membentuk IMI kabupaten/kota. Namun untuk jadwalnya masih tentatif karena ditetapkan di rakerprov.
“Tapi itu bisa di pastikan bisa terlaksana karena kita menunggu hasil raker, apakah raker memutuskan bahwa penyerahan surat keputusan dan pembacaan surat keputusan (Sk) siapa menjadi ketua IMI setelah kita rangkum di raker,” kata Taqwa.
Begitu juga kata Taqwa, kalau hasil raker nanti belum memenuhi persyaratan untuk membentuk pengurus IMI kabupaten/Kota, maka kemungkinan penyerahan SK akan ditunda.
“Kalaupun ada tertunda, yang bersedia (jadi pengurus di Daerah) tetap kita lanjutkan sahkan. Jadi kita akan rencana menetapkan pengurus IMI 24 kabupaten kota itudi raker,” bebernya.
Lanjut Taqwa, pembentukan pengurus IMI Kabupaten/Kota ini sendiri sudah mendesak, karena IMI Provinsi lain sudah terbentuk dari tahun lalu.
“Kami tahun ini rencanakan 24 kabupaten kota, karena ini adalah amanah anggaran dasar yang perlu di sahkan oleh IMI pusat disahkannya di tahun 2024. Itu hasil rakernas yang mengamanahkan untuk IMI provinsi segera membentuk IMI kabupaten kota,” ujar Taqwa.
Lebih lanjut, Taqwa juga mengungkapkan bahwa, untuk pemilihan dan penetapan Ketua IMI Kabupaten/Kota, merupakan hak prerogatif dari Ketua IMI provinsi.
“Cuman kita persetujuannya di raker, tetapi semua yang kita tunjuk adalah betul-betul orang yang minimal dia punya hobi di otomotif, dia pelaku otomotif, jadi kita akan seleksi juga, artinya sesuai dengan yang ingin membesarkan otomotif kabupaten/kota,” jelas Taqwa.
Olehnya itu, ia berharap rakerprov akan ditetapkan 24 kabupaten/kota, karena nama-nama kandidat itu sudah ada, tinggal kita ajukan ke ketua IMI Provinsi untuk memberikan hak prerogatifnya.
“Jadi IMI Sulsel akan menempatkan ketua yang betul-betul ingin membesarkan IMI, punya hobi otomotif, karena ini memang hal yang baru di Sulawesi Selatan,” terang Taqwa. (*)