AJATAPPARENG.ONLINE, MAKASSAR — Perseorangan Terbatas Pertamina Patra Niaga bergerak cepat merespons keresahan masyarakat Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) terkait kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar yang sempat terjadi beberapa hari terakhir.
Kini, distribusi solar ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Sidrap sudah kembali normal.
Pantauan di lapangan pada Selasa (9/9/2025), antrean panjang kendaraan di sejumlah SPBU sudah tidak lagi terlihat.
Aktivitas pengisian BBM berjalan lancar, dan para pengendara mengaku lega karena suplai solar kembali terpenuhi.
“Kuota solar untuk wilayah Sidrap sudah mulai dinormalkan kembali. Saat ini stok tercukupi, jadi antrian kendaraan tidak lagi terjadi. Terimakasih pihak Pertamina, kami sudah tidak risau lagi layani keluhan masyarakat,” ungkap salah satu pengelola SPBU
Bapak T. Muhammad Rum selaku Area Manager Communication, Relatiom & CSR PT Pertamina wilayah Sulawesi, saat dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah, pengelola SPBU, dan sejumlah stakeholder terkait untuk memastikan suplai solar tersalurkan tepat waktu.
“Kami bergerak cepat melakukan normalisasi kuota dan memastikan distribusi berjalan lancar, khususnya untuk kebutuhan masyarakat dan sektor pertanian di Sidrap,” ujar Muhammad Rum
Langkah ini, merupakan bentuk komitmen Pertamina dalam mendukung aktivitas masyarakat, terutama petani yang tengah memasuki musim panen dan membutuhkan solar dalam jumlah besar untuk mengoperasikan mesin pertanian.
Apalagi program pemerintah daerah untuk satu juta ton pertahun tidak terhambat lagi, termasuk program nawacita presiden menuju swasembada pangan total terwujudkan.
Dampak pemulihan distribusi solar langsung dirasakan oleh para petani. Ambo Sulle dan Addie, dua petani Sidrap, mengaku aktivitas mereka sudah kembali normal.
“Alhamdulillah, sekarang mesin perontok (combine) milik rekannya sudah bisa jalan lagi dan memanen sawah miliknya. Dua hari kemarin sempat nganggur karena solar susah dicari,” kata Ambo Sulle.
Kini, truk-truk pengangkut gabah dan logistik yang sebelumnya terpaksa antre panjang di SPBU sudah kembali lancar melintas. Situasi di lapangan terlihat kondusif, dan aktivitas ekonomi mulai pulih.
Pemerintah Kabupaten Sidrap menyambut baik langkah cepat Pertamina.
Upaya percepatan distribusi solar dinilai sangat membantu kelancaran sektor pertanian dan transportasi, dua sektor vital bagi perekonomian daerah.
Dengan normalisasi pasokan ini, Pertamina memastikan akan terus memantau perkembangan distribusi di Sidrap serta berkoordinasi dengan aparat daerah agar kejadian serupa dapat diantisipasi lebih cepat di masa mendatang. (asp)