AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Bupati Sidrap H Rusdi Masse (RMS) mengaku tidak bisa dipungkiri, hal yang paling menyusahkan masyarakat adalah ketika sedang mengalami sakit dan terkendala biaya. RMS mengaku menemui kondisi di masyarakat, ada saja warga Sidrap yang karena sakit dan harus dirujuk ke Makassar terpaksa urung lantaran tidak memiliki biaya.
Hal itu ia sampaikan saat menyampaikan sambutan di acara penyerahan BPJS gratis di Kecamatan Watang Sidenreng, Senin (23/4/2018).
Selama ini memang kita mengeluarkan kebijakan Jamkesda. Dimana hanya dengan modal KTP atau KK sudah bisa berobat gratis. Hanya saja saya masih prihatin, karena saat mau di rujuk ke Parepare atau Makassar, Jamkesdanya sudah tidak berlaku dan masyarakat tentu harus merogoh kantong untuk biaya berobat.
“Untung kalau biaya ada. Kalau tidak pasti batal di rujuk. Inilah yang menjadi salah satu alasan kenapa kebijakan BPJS gratis bagi seluruh warga Sidrap ini kita ambil, “beber orang nomor satu di Sidrap ini.
Rusdi menegaskan bahwa alasan kuat lahirnya kebijakan BPJS Gratis ini adalah untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sidrap.
Sebab menurutnya, faktor utama yang harus diperhatikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah menjaga kesehatannya.
“Masyarakat yang sejahtera itu bisa diukur dari tingkat kesehatan masyarakat. Makanya kebijakan ini untuk memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat di Bumi Nene Mallomo ini,” tegasnya.
Untuk itulah RMS berpesan kepada masyarakat Kecamatan Watang Sidenreng agar tidak terpengaruh informasi sesat yang disampaikan oknum tertentu untuk menjatuhkan pemerintah daerah.
“Ada oknum yang keliling menyampaikan bahwa program BPJS Gratis ini adalah program nasional. Saya tegaskan bahwa itu informasi sesat, sebab ini murni program Kabupaten Sidrap,” tandasnya. (asp/ajp)