AJATAPPARENG.ONLINE, JAKARTA — Atmosfer kompetisi Dangdut Academy 7 (DA7) kian memanas. Salah satu peserta yang tengah menjadi sorotan, Syaqira, penyanyi muda asal Sidrap, Sulawesi Selatan, kembali mendapat dukungan istimewa.
Kali ini, rombongan pendukung setia dari kampung halamannya berangkat langsung ke Jakarta demi memberikan semangat di babak Top 25 Group 4.
Di antara rombongan yang hadir, tampak sosok Pak Conding, pengusaha ternama sekaligus owner Palekku Yusma Indah asal Padalloang, Sidrap.
Ia tak datang sendirian, melainkan bersama tim dan sahabatnya, pengusaha muda asal Salomallori, Sidrap, Supar to.
Kehadiran mereka bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk dukungan nyata yang ditunjukkan dengan menyaksikan langsung penampilan Syaqira di Studio 5 Indosiar, Jakarta.
Koordinator tim pendukung Syaqira, Ilham Junaedy yang akrab disapa Kaka IJ, mengungkapkan bahwa perjalanan rombongan ini murni bertujuan memberikan semangat dari dekat.
Bahkan, IJ langsung melaporkan kedatangan mereka kepada Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif.
Respons sang bupati pun positif. Ia menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh pendukung yang telah menempuh perjalanan jauh demi mendukung talenta daerah.
“Saya sangat mengapresiasi semangat warga Sidrap yang bersatu memberikan dukungan untuk Syaqira. Namun, saya juga mengingatkan agar kita selalu menjunjung tinggi nilai sipakatau dan sipakalebbi. Kita hadir tidak hanya sebagai penonton, tapi sebagai duta daerah yang harus menjaga nama baik Sidrap,” pesan Bupati yang disampaikan Kaka IJ.
Tak hanya dari kalangan pengusaha dan tokoh masyarakat, dukungan juga datang dari komunitas kreatif.
Rombongan BUJE (Bugis Jepang), yang dikenal sebagai konten kreator aktif di media sosial, turut hadir di Jakarta.
Kehadiran mereka diharapkan memperluas jangkauan dukungan melalui siaran dan konten kreatif yang dapat menambah popularitas Syaqira di mata publik nasional.
Puncak kebahagiaan bagi Syaqira adalah kehadiran keluarganya. Ayahnya, A Jenal, bersama rombongan keluarga besar, tiba di Jakarta pada Minggu, 10 Agustus.
Momen ini menjadi penopang moral yang luar biasa bagi sang penyanyi muda.
Kehadiran keluarga bukan hanya memperkuat mental bertanding, tetapi juga menjadi pengingat akan akar budaya dan dukungan tanpa syarat dari kampung halaman.
Fenomena dukungan yang datang berbondong-bondong ini menunjukkan bahwa DA7 bukan sekadar ajang pencarian bakat, tetapi juga wadah mempererat ikatan emosional antara daerah dan warganya.
Masyarakat Kabupaten Sidrap, dengan semangat gotong royong dan rasa bangga terhadap putra-putri daerah, berhasil mengirimkan pesan bahwa bakat lokal layak bersaing di panggung nasional.
Kini, harapan seluruh pendukung tertuju pada penampilan Syaqira di babak Top 25.
Dengan dukungan penuh yang melintasi jarak ribuan kilometer, Syaqira diharapkan dapat tampil maksimal dan terus melangkah menuju babak selanjutnya. (*)