Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Kabar Utama · 27 Mei 2019 13:15 WITA ·

SD di Sidrap Jual Buku Amaliyah Ramadan, Orang Tua Murid Meradang


 SD di Sidrap Jual Buku Amaliyah Ramadan, Orang Tua Murid Meradang Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Sejumlah orang tua murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Wilayah Sidrap mempertanyakan, kenapa Buku Amaliyah Ramadan diperjualbelikan oleh sebagian pihak sekolah, Padahal tahun-tahun sebelumnya Buku Amaliyah Ramadan itu di Gratiskan.

“Kami hanya minta kepastian dan informasi sejelasnya berkaitan anak kami diharuskan membeli buku Amaliyah Ramadan dengan harga 20 ribu persiswa,” kata orangtua siswa yang enggan disebut namanya (27/5/2019).

Kepala Sekolah SDN 14 Pangkajene, Baharuddin mengaku buka Amaliyah Ramadan memang diperjualbelikan ke siswa dengan harga 20 ribu persiswa. Hal ini dilakukan agar bukunya cepat tiba dan dapat dipergunakan oleh siswa secara tepat.

Baharuddin juga menjelaskan pembelian buku itu kalau menurut Standar Operasional (SOP) harus kita beli secara online dengan menggunakan Anggaran dana Bos.

“Inikan bulan suci Ramadan, kalau kita pesan secara online buka Amaliyah Ramadan bisa lambat sampai di Sekolah. Makanya kita beli secara manual dengan menggunakan uang siswa. Lagian pihak sekolah tidak memaksa siswanya untuk membeli buku tersebut,” kata Baharuddin.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Nurkanaah saat dikonfirmasi diruang kerjanya, mengaku tidak tahu-menahu buku Amaliyah Ramadan diperjualbelikan oleh pihak sekolah secara manual kepada siswa.

Lanjut Nurkanaah, jauh sebelumnya pihak Disdikbud sudah menyebarkan Surat Edaran dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah untuk seluruh Kepala Sekolah di Wilayah Sidrap.

Surat Edaran Nomor : 2942/D/PB/2019 berkaitan tentang Pembelian Buku Teks dan Non Teks melalui anggaran Dana Bos Tahun Anggaran 2019.

Menindaklanjuti Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, nomor 3 tahun 2019. Petunjuk Teknis Bantuan Operasional (BOS). Pembelian buku teks dan non teks maksimal 20 persen dari dana BOS reguler yang di terima oleh pihak sekolah. Selain itu, pembelian buku teks pendamping atau non teks dilakukan melalui sistem Katalog Elektronik.

Mengenai buku Amaliyah Ramadan ini yang diperjualbelikan langsung siswanya, Nurkanaah akan terjun langsung mencari tahu apa, Apakah Buku Amaliyah Ramadan benar diperjualbelikan ke siswa,” pungkasnya (asp/ajp).

Visited 2 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 51 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel

22 Oktober 2024 - 15:55 WITA

Ditres Narkoba Polda Sulsel Gagalkan Peredaran Narkoba di Pinrang

2 September 2024 - 15:47 WITA

Partai Non Parlemen Gabung di Koalisi,  Pasangan BLB Optimis Menang di Pilkada Pinrang

26 Agustus 2024 - 23:20 WITA

Anak Jalanan mulai Resahkan Pedagang di  Lapangan Lasinrang Park Pinrang

16 Juli 2024 - 21:16 WITA

NasDem Paketkan ASS – Fatmawati Rusdi di Pilgub 2024

26 Mei 2024 - 18:47 WITA

NasDem Bakal Usung Paket Irwan Hamid – Sudirman Bungi di Pilkada Pinrang

19 Mei 2024 - 19:28 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.