AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP, — Meski sering dikait-kaitkan dengan Pilkada Sidrap, politisi Partai NasDem, H Takyuddin Masse (TMS) melontarkan pernyataan menarik.
Menurutnya, memang sejak dari awal, dirinya tidak berniat untuk maju dalam kontestasi pilkada Sidrap 2024 ini. Sebab, TMS mengaku ingin fokus di pemilihan legislatif periode 2024-2029.
Tak bisa dipungkiri, nama TMS awalnya ramai dibahas dan masuk dalam bursa sebagai Bakal Calon Bupati Sidrap, namun TMS tampaknya lebih memilih jalur pengabdian sebagai wakil rakyat di DPRD Sidrap.
“Dari awal memang saya fokus di DPRD saja. Makanya saya kerja keras berjuang untuk mendapatkan suara dan kepercayaan masyarakat di Panca Rijang, Kulo dan Baranti. Buktinya, saya bisa raih 6.454 suara,” kata Takyuddin Masse, Senin, (27/5/2024).
TMS mengatakan, lebih memilih menyerahkan pada yang lebih muda untuk menjadi pemimpin daerah di Sidrap. Menurut dia, sudah saatnya Sidrap memiliki regenerasi pemimpin muda.
Kehadiran TMS dalam pemilihan legislatif, memang telah menjadi sorotan, terutama mengingat kesuksesannya dalam meraih suara yang cukup besar pada pemilu. Takyuddin merupakan kader NasDem yang terpilih dengan suara tertinggi di Dapilnya dengan perolehan 6.454 Suara, Dapil Sidrap 3, Panca Rijang, Kulo, Baranti.
Keputusannya untuk tidak maju di Pilkada, pun telah membuka pintu lebar bagi figur lain untuk bersaing merebut kursi bupati dan wakil bupati.
Khususnya di internal Partai NasDem Sidrap. DPD NasDem Sidrap, akhirnya menetapkan H Syaharuddin Alrif sebagai satu-satunya nama yang direkomendasikan ke DPW dan DPP NasDem untuk diusung menjadi calon bupati berpasangan dengan birokrat senior, Nurkanaah. (spa)