AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Usai pelaksanaan upacara peringatan Hari Otonomi Daerah pada Jumat (25/4/2025), Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, menggelar pertemuan bersama seluruh camat, kepala desa, dan lurah se-Kabupaten Sidrap. Pertemuan tersebut berlangsung di panggung upacara Kompleks SKPD Sidrap dan turut dihadiri Ketua DPRD Sidrap, Takyuddin Masse, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Dalam arahannya, Bupati Syaharuddin menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menyukseskan penerapan sistem pertanian IP 300 sebagai bagian dari program ketahanan pangan nasional. Ia menyebut, Kabupaten Sidrap siap menerapkan sistem ini dengan target ambisius, yakni memproduksi lebih dari satu juta ton beras.
“Kita sudah mempersiapkan untuk menanam tiga kali setahun atau IP 300 dengan target 1 juta ton lebih produksi beras yang siap mendukung swasembada pangan nasional,” ujar Syaharuddin.
Untuk mencapai target tersebut, Syaharuddin meminta para camat, kepala desa, dan lurah untuk bekerja maksimal dalam mendampingi para petani. Ia juga mengimbau instansi terkait agar mempersiapkan seluruh kebutuhan pendukung pelaksanaan IP 300, seperti ketersediaan solar dan air irigasi.
Terkait lahan sawah tadah hujan, Syaharuddin mengungkapkan bahwa pemerintah daerah telah berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian dan Universitas Hasanuddin (Unhas) untuk melakukan Studi Identifikasi dan Desain (SID) demi percepatan program.
“Jadi saya minta kepada camat, kepala desa, dan lurah untuk fokus mengawal dan memaksimalkan ini dengan tetap mengacu pada kebutuhan petani kita,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa jika skema IP 300 dapat berjalan sesuai rencana, maka Sidrap akan menjadi satu-satunya daerah di Indonesia yang berhasil menerapkannya secara total.
“Ini merupakan prestasi kita dalam menyumbang 1 juta ton gabah untuk persembahan swasembada pangan nasional,” pungkas Syaharuddin.