Menu

Mode Gelap
Lawan Potensi Intimidasi dan Kecurangan, Tim Hukum SAR KANAAH Bentuk Satgas 32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69

Ajatappareng · 20 Jun 2018 17:53 WITA ·

Soal Jaksa tak Netral, Warga Desak Kejati Bersikap


 Soal Jaksa tak Netral, Warga Desak Kejati Bersikap Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Video Kepala Cabang Kejari Lappariaja, Sutarmin SH yang diduga terlibat politik praktis lantaran ikut mengkampanyekan pasangan H Dollah Mando – Mahmud Yusuf viral di media sosial.

Video berdurasi 3 menit ini mendapat tanggapan beragam dari warganet. Sebagian menyayangkan sikap Sutarmin yang tidak beretika, mengingat dirinya adalah aparat penegak hukum yang seharusnya bersifat netral.

Tak sedikit pula warga yang meminta institusi Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulsel dan Kejagung RI segera bersikap.

Hamka, salah seorang warga, Rabu (20/6/2018), menilai sikap Sutarmin telah menciderai institusinya.

“Ia harus bisa menahan diri. Meski
ayahnya (Dollah Mando) ikut bertarung di Pilkada. Sebab, Sutarmin diikat oleh kode etik di institusi Kejaksaan,” sesalnya.

Terlebih kata dia, statusnya adalah Kepala Cabang Kejaksaan Lappariaja, Bone.

Dalam video tersebut, Sutarmin terlihat memprovokasi warga untuk ikut menolak Program BPJS Pemkab Sidrap. Ia bahkan menyebut, program itu adalah penipuan.

“Yang jelas, tak bagus jika seorang penegak hukum berkata demikian.
Apalagi, secara langsung menjelek-jelekkan pemerintah dan salah satu Paslon di hadapan masyarakat,” tegasnya.

“Kami tidak menyalahkan pak Sutarmin kalau mendukung Paslon DOAMU, karena itu adalah orang tuanya. Cuma yang kami sesalkan, kenapa mereka harus menjelek-jelekkan Pemkab Sidrap dengan program BPJS kesehatan gratis yang telah dinikmati dan dirasakan manfaatnya masyarakat Sidrap sekarang ini, dan kenapa pula harus menjelek-jelekkan paslon FATMA demi kepentingan pribadinya,” tambah Imran, warga lainnya. (*/ajp)

Visited 1 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Lawan Potensi Intimidasi dan Kecurangan, Tim Hukum SAR KANAAH Bentuk Satgas

24 November 2024 - 16:35 WITA

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Enrekang dinobatkan sebagai Pemenang Inovasi Layanan Digital Terbaik Tahun 2024

7 November 2024 - 13:15 WITA

Kaesang Pangarep Ajak Milenial Sidrap Dukung Pasangan SAR-Kanaah Demi Sidrap Lebih Maju

30 Oktober 2024 - 10:42 WITA

RAMAH” Siap Hadapi Debat Pertama Pilkada Enrekang

27 Oktober 2024 - 11:07 WITA

Sitti Rabiah Baba Dilantik Jadi Bunda Forum Anak Massenrempulu

23 Oktober 2024 - 10:01 WITA

32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel

22 Oktober 2024 - 15:55 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.