AJATAPPARENG.ONLINE, JAKARTA — Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh memastikan tidak akan mengajukan nama kadernya sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam ajang Pilpres 2019. Surya Paloh juga tidak tertarik menawarkan diri untuk berduet dengan jokowi
“Saya sudah terlambat, merasa tua. Ya biar pun ada yang aspirasikan saya maju, saya katakan untuk ya sudah berikan saja sama yang muda-muda,” tutur Surya di Kantor Bappilu Nasdem Jatim, Surabaya Minggu (8/4).
Sambil bergurau, Paloh mengakui keinginan maju Pilpres bukannya benar-benar tidak ada. Namun jika ajang Pilpres 15 tahun lalu. “Kalau kejadiannya 15 tahun lalu, saya tanpa diminta pun tentu akan maju. Enggak usah didorong, kita lompat,” Tegasnya
Paloh mengaku hanya akan mengabdikan diri sebagai pengurus partai. Pemikiran dan gagasannya akan diserahkan ke para kader muda yang bisa terjun langsung ke pemerintahan. Pastinya, untuk kriteria calon wakil presiden Jokowi sendiri harus bersih secara lahir dan batin.
“Bersih rohani, jasmani, dan tentu tidak punya catatan kriminal yang bisa merusak kepercayaan rakyat ke Pak Presiden,” tegasnya(*/ajp)