AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Sekretaris Kabupaten Sidrap, Sudirman Bungi menegaskan bahwa rumah susun difungsikan hanya untuk cek kesehatan dan bukan untuk merawat pasien sakit atau gejala media covid 19 berat.
“Jadi perlu kami tegaskan, bahwa rusun ini bukan untuk orang sakit atau perawatan. Yang ada gejala medis, langsung kami rujuk ke RS rujukan,” katanya usai menerima bantuan APD dari Partai Nasdem, Senin (30/2/2020).
Menurutnya, setelah mulai difungsikan mulai Senin hari ini, sudah ada warga yang merupakan eks jamaah umroh yang dengan kesadaran diri datang melakukan pemeriksaan, kemudian melakukan self quarantine di lokasi ini.
“Ya alhamdulillah, ada beberapa yang datang sendiri, bawa perlengkapan sendiri, fasilitas sendiri untuk pemeriksaan dan menjalani karantina,” katanya.
Saat ini, tim gugus penanganan covid 19 Sidrap memang tengah memantau kondisi kesehatan sekitar 80 jamaah umroh yang pulang dari tanah suci, pertengahan Maret lalu.
Pasalnya, dari 4 pasien, 2 berstatus PDP dan 2 Positif kesemuanya adalah jamaah umroh.
“Kita memang fokus pada para jamaah umroh dari 2 pemberangkatan, yang totalnya 105 orang,” katanya.
Sejak beberapa hari terakhir, Pemkab Sidrap memang tengah melakukan pembenahan di rumah susun untuk digunakan sebagai pusat pemeriksaan dan karantina ODP covid 19. Termasuk, segala penunjang seperti alat kesehatan. (spa)