Menu

Mode Gelap
Tim Gabungan Pemkab Sidrap Razia Rumah Kost Didemo Mahasiswa Soal THM, Begini Reaksi DPRD Sidrap Taufan Pawe Kunjungan ke Barru, Bahas Dana Transfer Daerah Indonesia – Yordania Kerjasama Sektor Pertanian, 7 Point Disepakati Wagub Sulsel Tekankan Satpol PP Harus Humanis

Fokus · 10 Mar 2025 14:33 WIB ·

Syaharuddin Alrif Tegas: ASN Lebih Suka Nongkrong? Siap Dipindahkan!


 Syaharuddin Alrif Tegas: ASN Lebih Suka Nongkrong? Siap Dipindahkan! Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE.ONLINE, SIDRAP – Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, mengeluarkan peringatan tegas kepada seluruh pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Sidrap.

Ia menegaskan bahwa ketidakhadiran dalam acara-acara masyarakat akan berujung pada pencopotan jabatan.

Pernyataan ini disampaikan Syaharuddin saat menghadiri pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) di Masjid Babul Janna, Desa Buntu Buangin, Kecamatan Pitu Riase, Senin malam, 10 Maret 2025.

“Pejabat yang tidak hadir di acara rakyat akan saya warning. Kalau masih diulangi, saya copot dan pindahkan ke tempat lain!” tegasnya di hadapan para pejabat yang hadir.

Ia juga menekankan pentingnya kebersamaan dalam membangun daerah.

“Kita harus kompak! Tidak bisa membangun jika ASN lebih suka nongkrong daripada turun langsung ke masyarakat,” tambahnya.

Syaharuddin bahkan menyebut tidak akan menandatangani pencairan anggaran bagi desa yang pemimpinnya tidak aktif dalam kegiatan masyarakat.

“Camat, kepala desa/lurah, hingga kepala sekolah harus hadir di setiap kegiatan. Kalau tidak, siap-siap menerima sanksi,” ujarnya.

Menurutnya, pemimpin yang baik harus mampu menghargai masyarakat dan hadir di tengah mereka.

“Saya tidak ingin melihat pejabat yang hanya mengejar jabatan tapi tidak peduli dengan rakyatnya. Kalau tidak mau kompak, saya akan ganti!” katanya dengan nada tegas.

Peringatan ini mendapat dukungan dari tokoh masyarakat yang sependapat dengan langkah Bupati Sidrap.

“Ini bukan soal keras atau tidak, tapi soal tanggung jawab. Kalau ingin Sidrap maju, pemimpinnya harus benar-benar bekerja,” ujar salah satu tokoh yang hadir.

Syaharuddin menutup pidatonya dengan menegaskan bahwa ketegasannya bukan semata-mata untuk menekan, melainkan untuk kebaikan bersama.

“Mohon maaf kalau saya tegas, tapi saya bertanggung jawab penuh atas kemajuan Sidrap. Saya tidak ingin melihat pendidikan dan pemerintahan kita melemah hanya karena kurangnya kebersamaan,” pungkasnya. (asp)

Artikel ini telah dibaca 146 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bunyamin Yapid Buka Manasik Haji Serentak: Wujud Komitmen Pelayanan Haji Terbaik

18 April 2025 - 08:06 WIB

Satnarkoba Polres Sidrap Ungkap Jaringan Sabu yang Terkoneksi Tiga Kabupaten

18 April 2025 - 04:44 WIB

Dari Desa Talumae ke Pasar Ekspor: Porang Sidrap Jadi Komoditas Unggulan

18 April 2025 - 02:55 WIB

Digerebek! 22 Penghuni Kos Diciduk, Ada yang Sekamar Bukan Suami Istri

18 April 2025 - 02:21 WIB

Diduga Sakit Hati, Tenaga Medis Ditebas Parang oleh Remaja di Sidrap

17 April 2025 - 12:39 WIB

Operasi Kost Nakal di Sidrap, Satpol PP Temukan Puluhan Penghuni Tanpa Identitas

17 April 2025 - 12:28 WIB

Trending di Fokus