Menu

Mode Gelap
BBPOM Bongkar Jaringan  Kosmetik Ilegal di Sidrap, Sita Rp728 Juta 2 Atlet Catur Junior Sidrap akan Ikut Kejurnas di Mamuju, Sulbar Ruko di Sereang Dikeluhkan Warga, Dinas Terkait Diminta tidak Tebang Pilih Gerbong Mutasi Pemkab Sidrap mulai Bergerak, 5 Pejabat Tinggi Pratama Dilantik HST Pool and Cafe, Destinasi Olahraga Biliar dan Hiburan Baru di Sidrap

Fokus · 10 Mar 2025 14:33 WITA ·

Syaharuddin Alrif Tegas: ASN Lebih Suka Nongkrong? Siap Dipindahkan!


 Syaharuddin Alrif Tegas: ASN Lebih Suka Nongkrong? Siap Dipindahkan! Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE.ONLINE, SIDRAP – Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, mengeluarkan peringatan tegas kepada seluruh pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Sidrap.

Ia menegaskan bahwa ketidakhadiran dalam acara-acara masyarakat akan berujung pada pencopotan jabatan.

Pernyataan ini disampaikan Syaharuddin saat menghadiri pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) di Masjid Babul Janna, Desa Buntu Buangin, Kecamatan Pitu Riase, Senin malam, 10 Maret 2025.

“Pejabat yang tidak hadir di acara rakyat akan saya warning. Kalau masih diulangi, saya copot dan pindahkan ke tempat lain!” tegasnya di hadapan para pejabat yang hadir.

Ia juga menekankan pentingnya kebersamaan dalam membangun daerah.

“Kita harus kompak! Tidak bisa membangun jika ASN lebih suka nongkrong daripada turun langsung ke masyarakat,” tambahnya.

Syaharuddin bahkan menyebut tidak akan menandatangani pencairan anggaran bagi desa yang pemimpinnya tidak aktif dalam kegiatan masyarakat.

“Camat, kepala desa/lurah, hingga kepala sekolah harus hadir di setiap kegiatan. Kalau tidak, siap-siap menerima sanksi,” ujarnya.

Menurutnya, pemimpin yang baik harus mampu menghargai masyarakat dan hadir di tengah mereka.

“Saya tidak ingin melihat pejabat yang hanya mengejar jabatan tapi tidak peduli dengan rakyatnya. Kalau tidak mau kompak, saya akan ganti!” katanya dengan nada tegas.

Peringatan ini mendapat dukungan dari tokoh masyarakat yang sependapat dengan langkah Bupati Sidrap.

“Ini bukan soal keras atau tidak, tapi soal tanggung jawab. Kalau ingin Sidrap maju, pemimpinnya harus benar-benar bekerja,” ujar salah satu tokoh yang hadir.

Syaharuddin menutup pidatonya dengan menegaskan bahwa ketegasannya bukan semata-mata untuk menekan, melainkan untuk kebaikan bersama.

“Mohon maaf kalau saya tegas, tapi saya bertanggung jawab penuh atas kemajuan Sidrap. Saya tidak ingin melihat pendidikan dan pemerintahan kita melemah hanya karena kurangnya kebersamaan,” pungkasnya. (asp)

Artikel ini telah dibaca 157 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jurnal JIKAN UMS Rappang Kembali Hadir dengan 10 Artikel Ilmiah Terkini Bidang Perikanan

28 Oktober 2025 - 10:46 WITA

Bupati Syaharuddin Lepas Kajari Sidrap Sutikno ke Tempat Tugas Baru

28 Oktober 2025 - 10:38 WITA

Syaharuddin Alrif Dorong Asepta Dukung Kemajuan Sidrap di Usia ke-40

28 Oktober 2025 - 10:29 WITA

BBPOM Bongkar Jaringan  Kosmetik Ilegal di Sidrap, Sita Rp728 Juta

28 Oktober 2025 - 09:59 WITA

Investasi Bodong Marak, Perempuan Sidrap Jadi Korban Terbaru

28 Oktober 2025 - 08:16 WITA

BPN Sidrap Raih Penghargaan Kinerja Tertinggi Layanan Prioritas Tahun 2025

27 Oktober 2025 - 17:10 WITA

Trending di Eksklusif