AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Kepala Dinas Sosial, Kependudukan dan Catatan Sipil (Disosdukcapil) Sidrap, H Syaharuddin Laupe mengaku sedang melakukan perekaman elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) di Desa Mampise, Kec Pituriawa, Kabupaten Sidrap saat dicegat salah satu pasangan calon, Selasa (10/4/2018).
“Saya di Mampise untuk perekaman KTP, tiba-tiba ada sejumlah warga yang berpakaian salah satu kandidat datang dan menuding saya sedang bagi-bagi sembako,” katanya.
Kadis Sosial dan Catatan Sipil itu menegaskan bahwa selain perekaman E-KTP, Dinas Sosial juga punya program bagi bantuan pemerintah pusat dan provinsi untuk masyarakat miskin yang sudah terdata sebelumnya. Penyerahan bantuan kemensos itu, dilakukan di beberapa tempat berbeda.
“Program tersebut adalah program kegiatan provinsi Sulsel. Dan itulah yang saya dan staf laksanakan,” ujarnya.
Pasca dilaporkan dan digiring ke Mapolres, Syaharuddin berencana akan melaporkan balik oknum yang melakukan kekerasan terhadap dirinya.
“Intinya, kegiatan saya tidak ada hubungan dengam pilkada. Tidak ada kampanye. Saya cuma melakukan tugas selaku dinas sosial. Penyerahan bantuan sosial dan perekaman E KTP. Saya akan laporkan balik timses pasangan H Dollah Mando – Mahmud Yusuf (Doamu) yang sudah melakukan ancaman terhadap saya,” tegasnya.
Soal foto alat peraga kampanye (APK) beredar, ia membantahnya. Ia menduga ada yang sengaja menjebak dirinya dengan situasi ini. Toh, massa timses Doamu yang menggeledah mobil saya.
“Intinya, saya sedang tugas dinas dan menyerahkan bantuan sosial. Tidak melakukan kampanye,” tegasnya lagi.
Syaharuddin Laupe hanya menyayangkan karena dirinya mengalami kekerasan saat melaksanakan tugas pemerintah. (ajp)