AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Manajemen Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) dan Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Muhammadiyah Rappang saat ini mempersiapkan diri melangkah untuk mengubah status dari sekolah tinggi menjadi Universitas.
Hal ini dibuktikan dengan keluarnya Rekomendasi Penggabungan dari Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpina Pusat Muhammadiyah dan penambahan program studi.
Ketua STISIP Muhammadiyah Rappang, Jamaluddin, Selasa (30/1/2018) mengatakan guna mewujudkannya status Jadi Universitas harus kita minimal memiliki sepuluh program studi
“Jadi pihak pengelola masih harus menambah prodi baru di bidang eksakta,” katanya
Saat ini kita mengelola program studi, yakni Ilmu Pemerintahan, Administrasi Negara, Bahasa Indonesia, Teknologi Pendidikan, dan Bahasa Inggris.
Sementara enam prodi baru yang diwacanakan untuk dibuka adalah Agronomi, Teknologi Hasil Pertanian, Agribisnis, Studi Peternakan, Teknologi Studi Peternakan, Studi Perikanan, Pendidikan Matematika.
Untuk level perguruan Tinggi STISIP Muhammadiyah rappang kinin sudah menempati posisi 174 dari 3320 perguruan tinggi seluruh indonesia
Jamaluddin mengakui, sudah ada tim yang dibentuk untuk mengurus semua kekurangan yang dipersyaratkan. Selama ini pihaknya masih melakukan pembenahan, termasuk tenaga dosen yang akan membidangi setiap prodi.
Hanya ini kendala terberat dihadapi, yang lain termasuk fasilitas yang mendukung proses pendidikan di kampus sudah tidak masalah.
Untuk itu, kita berharap tahun ini dapat terealisasi sehingga pada tahun ajaran baru beberapa prodi sudah dapat di buka, ujarnya. (ewn/ajp)