AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP, — Pelantikan pengurus cabang olahraga (cabor) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Sidrap, yang dilakukan di rumah ketua adalah hal yang tidak lazim.
Biasanya, pelantikan dilakukan di tempat yang lebih formal seperti kantor KONI, aula, atau gedung pertemuan yang representatif.
Namun begitu, bisa saja rumah pribadi menjadi tempat pelantikan jika acaranya bersifat sangat terbatas dan informal, atau karena alasan khusus lainnya yang tidak melibatkan publikasi luas.
Mereka yang dilantik ada Anggota DPRD Sidrap, dari Fraksi NasDem, H. Faisal H.Padu. H Faisal resmi menakhodai Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sidrap periode 2025–2029.
Ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) ke-13 IPSI Sidrap yang digelar di Kediamannya, di Desa Allakuang, Kecamatan Maritengngae, Kamis, (26/6/2025).
Ketua Steering Commitee Muskab, Sahabuddin Pabbaja, menyampaikan bahwa Faisal memperoleh dukungan bulat dari 14 perguruan pencak silat yang tergabung dalam IPSI Sidrap.
Dukungan itu disebut sebagai bentuk kepercayaan kolektif untuk membawa organisasi ini ke arah yang lebih maju.
“Hari ini kita melaksanakan dua agenda penting. Pertama, penetapan H. Faisal sebagai Ketua IPSI Sidrap secara aklamasi, dan kedua, pengukuhan yang langsung dilakukan oleh Wakil Ketua I IPSI Sulsel, H. Muh. Arif H. Uddin,” ujar Sahabuddin.
Wakil Ketua I IPSI Sulsel, H. Muh. Arif H. Uddin menekankan pentingnya mengembalikan kejayaan IPSI Sidrap yang dulu dikenal sebagai salah satu daerah penyumbang atlet berprestasi di Sulsel.
Muh Arif juga menyoroti perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia, termasuk pelatih dan wasit.
“Semua perguruan adalah bagian dari IPSI. Mari kita samakan visi untuk membesarkan pencak silat. Saya berharap pelatih dan wasit lebih proaktif, menjaga profesionalisme serta integritas. Sidrap sangat membutuhkan tambahan wasit berkualitas,” tegasnya.
Terpilihnya H. Faisal diharapkan membawa angin segar bagi pembinaan atlet serta pelestarian pencak silat sebagai warisan budaya leluhur di Bumi Nene’ Mallomo. Dukungan lintas perguruan pun diyakini akan menjadi modal kuat untuk meraih prestasi pada ajang Pra Porprov dan Porprov mendatang yang akan digelar di Kabupaten Wajo. (sp)