Menu

Mode Gelap
Sasar Sekolah Terpencil, Dinas Perpustakaan ‘Bikin Senyum’ Siswa di Pitu Riase Jaksa Garda Desa, Cara Jitu Antisipasi Korupsi di Desa dan Kelurahan Hadiri Gelar Operasional TW II, Polres Sidrap Komitmen Tingkatkan Kinerja Pelayanan Publik Curi Alat Bangunan Senilai Rp10 Juta, Buruh Diringkus Tim Basket Putri NL Family Rappang Juara Bupati Cup I, Final Putra Terhenti Cuaca Hujan

Fokus · 24 Mar 2025 10:48 WITA ·

Telan Anggaran Puluhan Miliar, DPRD Sulsel Kritisi Manfaat Rest Area Datae Sidrap


 Telan Anggaran Puluhan Miliar, DPRD Sulsel Kritisi Manfaat Rest Area Datae Sidrap Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Anggota DPRD Sulawesi Selatan, Andi Insan P. Tanri, melakukan kunjungan pengawasan ke Rest Area Datae di Lainungan, Kecamatan Watang Pulu, Sidrap, Senin (24/3/2025).

Pengawasan ini dilakukan untuk meninjau kondisi proyek yang telah menelan anggaran puluhan miliar namun kini terbengkalai.

Dalam kunjungannya, Andi Insan terkejut melihat bangunan yang dulunya megah kini tak terawat. Rumput liar menjalar ke dinding food court dan bangunan UMKM, sementara sejumlah fasilitas lainnya tampak mangkrak.

Rest area ini dibangun di atas lahan seluas 5 hektare dengan anggaran awal Rp10 miliar pada 2020, kemudian mendapat tambahan Rp9 miliar pada 2022 dari Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulsel.

Namun, dari keseluruhan proyek, hanya beberapa bangunan yang tampak berdiri kokoh, yakni food court dan pusat UMKM (michi no eki), yang letaknya pun berjauhan.

“Kami datang ke sini untuk melihat langsung kondisi rest area ini. Sayangnya, tidak ada asas manfaat yang jelas. Ini hanya membuang anggaran,” tegas Andi Insan.

Sejumlah fasilitas yang tersedia, seperti area parkir bus, anjungan kuliner, gedung pertemuan, galeri seni budaya, klinik, dan bengkel, tidak terurus dengan baik.

Menurut Andi Insan, Pemprov Sulsel harus mencari solusi agar rest area ini dapat dimanfaatkan.

Ia menyarankan adanya kolaborasi dengan pengusaha kuliner dan sektor lain guna menarik pengunjung serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kita akan sampaikan ini ke Pemprov, apakah masih bisa dimanfaatkan atau tidak. Jika iya, maka harus ada inovasi agar tidak sia-sia,” tambahnya.

Kondisi Rest Area Datae ini menjadi sorotan publik, mengingat besarnya anggaran yang telah dikucurkan, namun manfaatnya belum dirasakan oleh masyarakat. (asp)

Artikel ini telah dibaca 100 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Diduga Lalai Siapkan Sistem Darurat, RSUD Nemal Sidrap Bikin Pegawai Terjebak dalam Lift

19 Juli 2025 - 08:14 WITA

Polres Sidrap Ungkap Kasus Pencurian dan Arisan Bodong

18 Juli 2025 - 14:50 WITA

Alumni Agribisnis UMS Rappang, Nurul Ainun Mulai Karir di TPK Stunting Kecamatan Baranti

18 Juli 2025 - 12:15 WITA

Hari Kedua Pembersihan, Lurah Babar Ajak Warga Arawa Wujudkan Lingkungan Bersih dan Tertata

18 Juli 2025 - 12:09 WITA

Pasar Menjanjikan, Mahadewa.ID Buka Cabang ke-15 di Sidrap

18 Juli 2025 - 10:39 WITA

Sasar Sekolah Terpencil, Dinas Perpustakaan ‘Bikin Senyum’ Siswa di Pitu Riase

17 Juli 2025 - 16:48 WITA

Trending di Advertorial