Menu

Mode Gelap
Menag Lantik DR H Kaswad Sartono jadi Kepala Kanwil Kemenag Gorontalo Banjir Kuliner, Bupati SAR Resmikan Mogan Food Court Pemilu 2029, MK Putuskan Pileg DPRD Bersamaan Pilkada Masuki hari ke-4, Ashesi dan PKM Lawawoi Terus Sosialisasi dan Skrining Warga 8 Kurir Narkoba Ditahan, BNN Sulsel Dalami Jaringan Internasional

Eksklusif · 17 Mei 2025 11:35 WIB ·

Tenaga Ahli Menag RI Kawal Langsung Kedatangan Jemaah Haji di Jeddah


 Tenaga Ahli Menag RI Kawal Langsung Kedatangan Jemaah Haji di Jeddah Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Jemaah haji Indonesia gelombang kedua mulai tiba di Bandara King Abdulaziz, Jeddah, pada pagi hari waktu Arab Saudi. Mereka disambut oleh petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dan difasilitasi oleh syarikah untuk langsung diberangkatkan menuju Makkah.

Turut hadir dalam penyambutan penerbangan perdana ini antara lain Konjen RI di Jeddah Yusron B. Ambary, Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis M. Hanafi, Kadaker Bandara Muhammad Basir, dan tenaga ahli Menteri Agama Bunyamin Yafid.

“Ini merupakan kedatangan perdana gelombang kedua jamaah dari tanah air langsung Jedda,Alhamdulillah sesuai ketentuan yang telah kita sampaikan sebelumnya,jamaah semuanya menggunakan ihram dari tanah air biar lebih efisiensi waktu saat akan melaksanakan umrah wajib,jelas DR Bunyamin.

Penerbangan pertama gelombang kedua ini berasal dari embarkasi Padang dengan 423 jemaah menggunakan pesawat Lion Air LNI 3080 yang tiba pukul 05.25 waktu setempat, diikuti oleh 393 jemaah dari embarkasi Jakarta (JKG) dengan Garuda Airlines GA 7329.

Semua jemaah telah mengenakan pakaian ihram dari Tanah Air. Mereka menunjukkan ekspresi syukur, mulai dari senyum bahagia, tangis haru, hingga sujud syukur. Di antaranya adalah Saltumah (70), jemaah asal Serang, Banten, yang tak kuasa menahan tangis saat tiba di Tanah Haram setelah puluhan tahun bermimpi menunaikan ibadah haji.

Jemaah kemudian dibawa ke hotel di Makkah untuk istirahat sebelum menjalankan umrah wajib. Setiap jemaah telah dibekali dengan pita warna sebagai penanda embarkasi di koper dan pergelangan tangan, guna memudahkan pengaturan transportasi ke hotel.

Mereka diminta untuk selalu membawa kartu Nusuk, identitas resmi jemaah selama di Arab Saudi. Kartu ini wajib untuk masuk ke Masjidil Haram dan lokasi ibadah lainnya. Jika belum memilikinya, jemaah dapat menggunakan kartu identitas sementara dari syarikah atau menunjukkan visa haji resmi.

Para jemaah akan melaksanakan berbagai ibadah di Makkah sambil menunggu puncak haji, yaitu wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah. (asp)

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Menag Lantik DR H Kaswad Sartono jadi Kepala Kanwil Kemenag Gorontalo

30 Juni 2025 - 12:38 WIB

Wabup Sidrap Lepas 19 Pelajar Ikuti Kompetisi Sains, Matematika, dan Bahasa Inggris Nasional

30 Juni 2025 - 07:02 WIB

Lomba Menembak Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Bupati Syaharuddin Unjuk Kemampuan

30 Juni 2025 - 06:46 WIB

Banjir Kuliner, Bupati SAR Resmikan Mogan Food Court

29 Juni 2025 - 14:51 WIB

Karyawan Kontraktor Tewas Tersengat Listrik Saat Bekerja di PT. Biota Laut Ganggang Pinrang

29 Juni 2025 - 05:16 WIB

Umrah Akbar 2025: Annur Travel dan JRW Siapkan Layanan Premium bagi 433 Jamaah Perdana

28 Juni 2025 - 12:29 WIB

Trending di Fokus