Menu

Mode Gelap
Tim Futsal Mare Juarai Turnamen Futsal di GOR Enrekang Anak Jalanan mulai Resahkan Pedagang di  Lapangan Lasinrang Park Pinrang PJ Bupati Pinrang Pimpin Rakor Sosialisasi Pemilukada di Kecematan Pj Bupati Enrekang Lantik 2 Pj Kades Afrah Naila Arkana, Wakil Enrekang Menjuarai Lomba Bertutur Tingkat Provinsi

Kabar Utama · 5 Jul 2018 16:41 WITA ·

Tensi Pilkada Memanas, Pendukung FAS Blokir Perbatasan Parepare


 Tensi Pilkada Memanas, Pendukung FAS Blokir Perbatasan Parepare Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, PAREPARE — Warga pendukung Faisal Andi Sapada – Asriady Samad (FAS) memblokir jalan Trans Sulawesi, Kamis, (5/7/2018).

Tepatnya di Perbatasan Barru-Parepare. Aksi itu ditengarai ekspresi kekecewaan massa, atas Pilwalkot Parepare yang disebut sarat pelbagai kecurangan.

Ratusan warga dari ragam elemen memadati area sekitaran gapura batas kota, sejak pukul 14.00 wita. Menyebabkan kemacetan panjang dari arah Makassar.

Mereka juga tiba-tiba membakar ban bekas dan kayu ditengah jalan, membuat kemacetan semakin parah.

“Ini aksi spontanitas dari massa, yang memang tidak bisa dibendung. Tidak terkoordinir dan tidak ada orasi. Ini murni ekspresi kekecewaan atas proses demokrasi di Parepare,” urai Arsyad, salah satu warga.

Dia juga menyebut, pemblokiran dan bakar ban di Trans Sulawesi, adalah bentuk penegasan dan menyampaikan pesan, bahwa Pilwalkot dengan kecurangan-kecurangan yang nyata adalah hal yang tidak akan pernah diterima oleh masyarakat.

“Sangat jelas gelombang dukungan untuk FAS sangat besar, namun dikalahkan dengan cara-cara keji dan licik,” tegasnya.

Aksi itu diamankan ratusan aparat keamanan bersenjata lengkap. Mereka sempat menghalau massa dan memadamkan api yang berkobar ditengah jalan.

Beberapa saat kemudian setelah macet berjam-jam, lalu lintas kembali normal sekira pukul 16.00 wita.

Sebelumnya, massa FAS menggelar aksi di KPU dan Panwaslu, menuntut penanganan serius terhadap dugaan kecurangan Pilwalkot Parepare.

Diantaranya pemilih pengguna suket dan ktp dalam jumlah tak wajar yakni mencapai 3000 rang, pemilih dibawah umur, serta belasan temuan kerusakan segel dan kotak suara.

Tim FAS juga sebelumnya menuntut Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 52 TPS yang ditengarai bermasalah. Namun keputusan Panwaslu tidak merekomendasikan adanya PSU.

Kekecewaan massa-pun semakin membesar. Informasi yang dihimpun, aksi serupa kembali akan digelar dititik berbeda. (*/ajp)

Visited 1 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Anak Jalanan mulai Resahkan Pedagang di  Lapangan Lasinrang Park Pinrang

16 Juli 2024 - 21:16 WITA

NasDem Paketkan ASS – Fatmawati Rusdi di Pilgub 2024

26 Mei 2024 - 18:47 WITA

NasDem Bakal Usung Paket Irwan Hamid – Sudirman Bungi di Pilkada Pinrang

19 Mei 2024 - 19:28 WITA

Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024

17 April 2024 - 23:58 WITA

Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap?

17 April 2024 - 23:39 WITA

RMS Sebut Nama-Nama Kader NasDem yang Layak di Pilgub Sulsel

16 April 2024 - 18:42 WITA

Trending di Fokus