AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) menggelar upacara pelepasan jenazah almarhum Andi Muhammad Faisal Burhanuddin, Sekretaris DPRD Sidrap, pada Jumat (13/6/2025). Upacara berlangsung dengan penuh khidmat di kediaman almarhum, Kompleks BTN Wasabbe, Kelurahan Batu Lappa, Kecamatan Watang Pulu.
Prosesi dimulai dengan penyerahan jenazah secara simbolis dari pihak keluarga, yang diwakili oleh H. Emil Yudianto, kepada pemerintah daerah. Penyerahan ini merupakan bentuk penghormatan kedinasan terakhir kepada almarhum atas jasa dan pengabdiannya sebagai aparatur sipil negara.
Wakil Bupati Sidrap, Nurkanaah, bertindak sebagai inspektur upacara, didampingi Penjabat Sekretaris Daerah, Andi Rahmat Saleh, yang memimpin jalannya upacara.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, H. Siara Barang, bertugas sebagai perwira upacara, dan Asisten Pemerintahan dan Kesra, Muhammad Iqbal, membacakan riwayat singkat almarhum. Doa turut dipanjatkan oleh Plt. Camat Panca Rijang, H. Syamsuddin.
Upacara dihadiri oleh unsur Forkopimda, anggota DPRD, para pejabat lingkup Pemkab Sidrap, serta ratusan pelayat dari berbagai kalangan yang datang untuk memberikan penghormatan terakhir.
Dalam sambutannya, Nurkanaah menyampaikan duka cita yang mendalam atas kepergian almarhum. Ia juga mengajak seluruh hadirin untuk mendoakan agar almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
“Mari kita doakan almarhum. Semoga dosanya diampuni, amal baktinya diterima, dan arwahnya ditempatkan di sisi Tuhan Yang Maha Pengasih,” ujar Nurkanaah.
Ia juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dan kontribusi almarhum selama mengabdi sebagai Sekretaris DPRD Sidrap.
Sebelum prosesi pelepasan, Plt. Camat Panca Rijang, H. Syamsuddin, sempat menyampaikan tausyiah. Dalam ceramahnya, ia mengutip hadis Rasulullah SAW tentang amal yang tidak terputus meski seseorang telah wafat, yakni sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang selalu mendoakan.
“Alhamdulillah, banyak kesaksian dari mereka yang pernah menjadi staf almarhum menyatakan bahwa beliau adalah pribadi yang menanam banyak kebaikan,” ungkap Syamsuddin.
Usai upacara pelepasan, jenazah disalatkan di Masjid Husnul Iman Wesabbe sebelum diberangkatkan ke kampung halaman di Suppa, Kabupaten Pinrang, untuk dimakamkan.
Andi Muhammad Faisal Burhanuddin meninggal dunia di usia 59 tahun, pada Jumat dini hari (13/6/2025) pukul 04.00 Wita, di Rumah Sakit Akademis Jaury Jusuf Putra, Makassar. Semasa hidup, almarhum dikenal sebagai sosok birokrat yang berdedikasi tinggi, rendah hati, dan memiliki komitmen kuat terhadap pelayanan publik.
Kepergiannya meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga besar DPRD dan Pemkab Sidrap, namun juga masyarakat yang mengenalnya baik secara pribadi maupun profesional. (asp)