AJATAPPARENG.ONLINE, BARRU — Pemprov Sulsel, tengah melakukan proyek pelebaran jalan di Desa Lompo Tengah yang berakibat sebuah pagar permanen di sisi sempadan jalan, ditata ulang untuk melebarkan badan jalan demi terbangunnya drainase.
Keikhlasan dan ketulusan hati warga terlihat nyata di video ini, menggugah Nitizen dan membangkitkan gelora rasa Yassiberrui di Bumi yang Bernafaskan Keagamaan, Rabu (1/6/2022).
“Yang saya tahu, To Berrue (Orang Barru) kalau untuk urusan yg begini selalu terdepan. Terkenal sampai ke Ibukota, Pembebasan lahan untuk kepentingan umum selalu jadi contoh,” tulis Taufik, di Grup WAG Forum Diskusi Kabupaten Barru.
Diketahui, progres pembangunan pelebaran jalan poros Pekkae-Buludua yang selama ini tergenangi air, sehingga badan jalan mudah berlubang dan becek mulai dikerjakan sesuai yang pernah disampaikan oleh Pemda Barru dengan pendanaan proyek dari Pemprov Sulsel.
Walhasil, Pemerintah Kabupaten Barru dengan meminta pimpinan wilayah setempat, yakni Camat Tanete Riaja Musakkir Aliah, S.Sos, M.Si untuk bersama unsur Tripika Kecamatan dan pihak Pemerintah Desa, untuk turun mensosialisasikan adanya perbaikan jalan untuk kepentingan bersama di tengah masyarakat.
“Kami dari Pemerintah Desa bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas turut serta di lapangan dalam rangka edukasi warga, ini kami lakukan supaya tdk ada warga kami yg merasa “Terdzolimi” atas kegiatan perbaikan/pelebaran Jalan Lintas Provinsi ini yg tentunya demi kebaikan dan kemaslahatan kita bersama. Kita semua berharap agar semuanya berjalan dengan baik dan lancar,” sebut Plt. Kepala Desa Lompo Tengah, Syahrir Akho, S.Pd, S.AP, MH.
Dirinya telah bergerak bersama Camat dan stakeholder terkait untuk intens komunikasi ke warga terdampak, sejak April, begitu diketahui bahwa pengerjaan jalan telah siap dimulai, dan anggaran tidak mengakomodasi penggantian bangunan terdampak di sempadan jalan. (dck)