AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Pengadaan mobil dinas jenis Daihatsu Terios oleh Pemerintah Desa Passeno, Kecamatan Baranti, Sidrap, menuai sorotan tajam dari warga.
Mereka meminta Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidrap segera menyelidiki penggunaan Dana Desa dalam pembelian kendaraan tersebut, yang dinilai tidak sesuai skala prioritas kebutuhan masyarakat.
Warga menganggap kebijakan itu tidak peka terhadap kondisi desa. Salah satu keluhan utama mereka adalah kondisi lapangan sepak bola yang terbengkalai, padahal berpotensi menjadi sarana penting pembinaan generasi muda.
“Lapangan penuh rumput dan duri, tidak terawat, tapi dana desa malah dipakai beli mobil,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya, Senin, 12 Mei 2025.
Mereka juga mempertanyakan proses musyawarah pengadaan randis yang dinilai tidak melibatkan masyarakat secara luas.
Sebelumnya, Kepala Desa Passeno, Andi Yusuf, bersikap santai menanggapi polemik tersebut dan menyatakan pengadaan sudah dicantumkan dalam papan informasi desa.
Namun warga tak puas dengan transparansi yang hanya sebatas formalitas.
Mereka berharap Kejari Sidrap turun memeriksa lebih jauh apakah pengadaan ini sesuai prosedur dan benar-benar untuk kepentingan publik. (asp)