AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Kini Gas elpiji 3 kg mendadak sulit ditemukan. Harganya pun perlahan-lahan naik di beberapa toko yang berada di Terminal Pangkajene, Kelurahan, Pangkajene, Kecamatan Maritengngae, Sidrap.
Beberapa ibu rumah tangga yang sudah lelah mencari gas di beberapa toko namun tetap tak kunjung ditemukan.
Akibatnya, di beberapa toko pengecer, harga gas elpiji 3 kg melonjak tajam. Dari semula hanya Rp 16 Ribu – Rp 17 ribu menjadi Rp 25 ribu hingga 30 ribu per tabung,” ungkap Salman salah satu warga Kecamatan Maritengngae, Rabu Malam (25/7/2018).
Kenaikan perlahan-lahan ini mulai terasa beberapa hari ini. Harga gas elpiji merambat naik menjadi Rp 21 ribu atau Rp 22 ribu per tabung. Lalu naik lagi menjadi Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu per tabung.
Adi salah satu pengecer gas Elpiji 3 Kg mengakui adanya kenaikan harga tersebut. Menurutnya, harga normal Gas Elpiji 3 Kg ini dari pangkalan itu hanya Rp.16 ribu hingga Rp17 ribu. Harga eceran hanya Rp 19 ribu hingga 20 ribu per tabung.
Namun kini sudah melonjak naik menjadi dari harga pangkalan Rp 18 ribu hingga Rp 20. Kemudian harga eceran Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu per tabung.
Sementara Sekretaris Himpunan Pengusaha Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Wilayah I, H Ibrahim Mukti mengatakan Gas Elpiji 3 Kg sebenarnya tidak langkah karena pembagian kouta Gas Elpiji 3 Kg masih rata.
“Saat inikan musim kemarau sehingga orang berlomba melakukan membeli Gas Elpiji untuk digunakan sebagai bahan bakar pompanisasi disawah, itu salah satu penyebab sehingga gas Elpiji 3 Kg disebut langkah,” ungkap Ibrahim.
Mengenai kenaikan harga Gas Elpiji 3 Kg itu sudah melanggar aturan. Jikalau ada pangkalan menjual Gas Elpiji melebihi dari harga Rp16 ribu segera Laporkan kepihak Hiswana Migas. Jika benar dan terbuka ada Agen yang memainkan Harga Gas Elpiji 3 Kg akan mendapatkan sanksi.
Harga Gas Elpiji tidak pernah dinaikkan. Pemerintah menjamin tidak ada kenaikan harga Gas Elpiji 3 Kg bersubsidi hingga akhir 2018. Tidak ada perubahan. Jika harga Gas Elpiji 3 Kg naik itu adalah oknum yang mencari keuntungan diluar dari aturan yang telah kami tetapkan.
“Jangan segan-segan melaporkan pangkalan yang menaikkan harga Gas Elpiji 3 Kg. Jika ada laporan masuk pihak migas akan mengurangi Suplay setiap agen,” pungkasnya.(asp/ajp)