AJATAPPARENG.ONLINE, PINRANG — Salah satu Tokoh masyarakat Desa Mangki, Kecamatan Cempa H. Amri menyampaikan harapannya kepada pasangan calon nomor Urut 1 Jaya-Dilla untuk membawa perubahan nyata di Kabupaten Pinrang.
Menurutnya, salah satu isu utama yang perlu diperhatikan adalah sulitnya akses air untuk pertanian dan ketersediaan pupuk.
“Kondisi ini sangat mempengaruhi hasil pertanian di daerah kami, khusunya di Mangki,” ungkapnya.
Semantara itu Kaddi, seorang tokoh masyarakat lainnya, menyoroti banyaknya keluhan dari petani di sektor pertanian.
“Sekitar 90% masyarakat di sini adalah petani. Masalah utama adalah kurangnya air, terutama jika tidak hujan. Debit air juga tidak pernah ditambah, sedangkan percetakan sawah baru banyak,” jelasnya.
Ia juga mencatat bahwa saat ini banyak sarjana di Pinrang yang menganggur.
“Banyak anak-anak kita yang menganggur, makanya kita butuh lapangan kerja,” harapnya.
Dalam kesempatannya, Calon Wakil Bupati Pinrang Abdillah Natsir menegaskan bahwa apapun program yang telah direncanakan akan dilaksanakan demi kepentingan masyarakat.
“Kita harus memprioritaskan apa yang benar-benar dibutuhkan masyarakat. Saat ini, Pinrang berada di urutan 21 sebagai kabupaten termiskin di Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Ia menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) Pinrang mencapai 300-350 miliar rupiah, serta berkomitmen untuk memperbaiki infrastruktur demi peningkatan hasil pertanian.
Lebih lanjut, Abdillah menambahkan, juga akan menambah bantuan beasiswa untuk generasi muda.
“Saya berharap dukungan dari masyarakat Cempaka agar bisa memimpin Pinrang dan kami menekankan pentingnya peningkatan perekonomian demi kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Ketua PKB Pinrang menyebutkan bahwa ini adalah kesempatan emas bagi masyarakat Pinrang untuk dipimpin oleh dua tokoh terbaik.
“Kami yakin Jaya-Dilla akan membawa perubahan positif, dengan harapan dan tantangan yang ada, masyarakat Pinrang menantikan langkah-langkah nyata dari pasangan Jaya-Dilla untuk memajukan daerah ini,” ujarnya. (ac)