AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Maraknya informasi Hoax dan issu SARA di media sosial menjadi perhatian berbagai pihak. Salah satunya Ketua KNPI Sidrap, Abdul Jabbar.
Saat dikonfirmasi di Kantor Kejaksaan Negeri Sidrap, Senin, (16/2/2018) Jabbar berharap penyelenggaraan Pilkada Serentak tahun 2018 khususnya di Kabupaten Sidrap bisa berlangsung secara jujur, transparan, adil dan demokratis.
Tentu dengan tegas kami menolak penggunaaan issu Suku, Agama, Ras, Antargolongan (SARA). Dalam kampanye pilkada baik secara langsung maupun melalui media sosial, menebarkan informasi Hoax, apalagi sampai menebar hujatan kebencian dan fitnah.
Jika ada terjadi seperti itu, kami berharap pihak yang berwewenang harus bertindak secara tegas,” tangkasnya.
Aktivis Angkatan Muda Muhammadiyah tersebut menilai Pilkada merupakan momentum penting untuk mendapatkan calon kepala daerah yang berkualitas dan berintegritas.
Oleh karena itu, prosesnya harus dilakukan dengan cara-cara yang Elegan, Terhormat, Demokratis dan mengedepankan visi-misi dan program pada kandidat yang berkontestasi.
“Sebagai sarana untuk menentukan kepemimpinan di tingkat daerah, Pilkada ini harus menjadi ajang kontestasi ide dan gagasan yang mengedepankan etika dan budaya politik yang berbasis pada nilai-nilai luhur Pancasila.
Pegang prinsip Sipakatau, Sipakalebbi Na Sipakainge’. Bukan justru saling menjatuhkan satu sama lain” tandasnya. (asp/ajp)