AJATAPPARENG.ONLINE, PAREPARE — Sebanyak 24.132 Kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan kembali diaktifkan. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Komisi II DPRD Parepare, Abdul Salam Latief, Sabtu (5/5/2018).
“Kami sangat mengapresiasi kerja BPJS, tinggal tugas pemerintah yang harus menyampaikan kepada seluruh Lurah se-Kota Parepare dan diteruskan kepada RT-RW bilamana ada warga yang memiliki KK tidak sinkron dengan nomor NIK agar segera melapor,” katanya.
Sementara Anggota DPRD Parepare Komisi II, Andi Darmawan mengatakan penonaktifan puluhan ribu kartu BPJS per 23 April 2018 kemarin cukup disayangkan karena tidak adanya koordinasi antara pemerintah dengan dewan.
“Kita sayangkan kenapa langsung dinonaktifkan tanpa dikoordonasikan ke DPRD. Akibatnya sejumlah warga mengadu di rumah, dan kita tidak tahu masalahnya,” ungkapnya
Ini menjadi pembelajaran, sehingga diharapkan kepada Pemerintah akan berkoordinasi atau mengkomunikasikan dengan Dewan ketika ada kebijakan yang akan dilakukan, karena ini kemaslahatan orang banyak,” tutur Andi Darmawangsa. (uky/ajp).