AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Menjelang penutupan program TMMD ke 102 di Desa Botto kecamatan Pitu Riase, personil Kodim 1420 Sidrap yang menjadi anggota Satgas terus mendapat tantangan tersendiri.
Utamanya kendala-kendala saat melaksanakan progres pembangunan saluran irigasi sepanjang 420 meter di Dusun Toddang Asa Desa Botto Kecamatan Pituriase Kabupaten Sidrap, Minggu (5/8/2018).
Dimana menjelang penutupan yang tinggal 4 hari lagi, Anggota Satgas TMMD ke 102 bersama-sama dengan warga harus berpikir keras dikarenakan resapan air yang muncul dari bawah tanah meningkat dan mengakibatkan proses pengecoran untuk lantai saluran irigasi menjadi terhambat.
Saat ditemui, Danramil 1420-04 Kapten Inf Sukardi yang sekaligus sebagai Danki Satgas TMMD ke 102 mengatakan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan TMMD pada sasaran pembuatan saluran irigasi ini telah kami laksanakan kurang lebih sepanjang 400 meter sisi kiri dan kanan untuk pelasteran.
“Namun untuk kegiatan melantai kami sedikit mendapat kendala dikarenakan cuaca hujan beberapa hari dan membuat debit air cukup tinggi, sehingga belum dilaksanakan secara maksimal,” uarnya.
“Upaya yang kita lakukan agar progres irigasi bisa selesai 100 persen, kami tetap melaksanakan pompanisasi serta penutupan-penutupan saluran air yang menjadi rembesan yang mengarah ke sasaran yang kita laksanakan ini,” tutupanya.
Dari pantauan, Satgas TMMD ke 102 bersama-sama dengan warga selain kompak bekerja sama dalam bekerja, mereka pun selalu bersama-sama saat bertukar pikiran saling koordinasi dalam memecahakan permasalahan dan kendala yang dihadapi dilokasi demi terselesaikannya program ini 100 persen (asp/ajp)