AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Meski sering terlihat di pinggir lapangan hijau dan mendampingi anak-anak Perssidrap bermain bola, namun siapa yang menyangka, Amiruddin SAg lebih memilih berkarir sebagai wasit tinju ketimbang jadi pengadil di lapangan sepakbola.
Ya, itulah yang dilakukan pria yang akrab disapa ustad oyong ini. Ia memilih menjadi wasit tinju sejak lisensi wasit tinju dari Pertina diperolehnya.
Lelaki plontos yang juga kerap menghiasi mimbar ceramah di masjid ini, menjadi wasit tinju satu-satunya di Bumi Nene Mallomo.
Kini, Ustad Amiruddin melakukan debutnya sebagai Wasit di Kab Gowa, 10 November 2018.
“Saya memang sudah beberapa kali ikut pelatihan wasit tinju. Dan Alhamdulillah, setelah lisensi dan sertifikat wasit saya terima, saya sudah mulai bertugas,” tuturnya.
Ia lalu mengungkapkan bahwa teori-teori yang ia pelajari selama pelatihan sangat membantunya.
Meski ada orang-orang terdekatnya sempat meragukan keputusannya menjadi wasit tinju, dia mengaku akan terus melanjutkan kariernya sebagai wasit tinju.
“Bahkan, banyak teman-teman saya menelepon setelah melihat foto saya laga di ring tinju,” lanjutnya.
Setelah dipercaya menjadi wasit di turnamen tinju memperebutkan piala bergilir Bupati Gowa 8-10 November, kini Amiruddin merasa semakin betah menjadi wasit.
Tantangan dan keseruan yang dia rasakan di dalam ring menjadi salah satu hal yang membuat dia selalu mencintai apa yang dia lakukan saat ini.
“Menjadi wasit itu adalah sebuah tantangan. Seorang wasit harus selalu waspada dan memutuskan dengan cepat karena kesalahan kecil dari seorang wasit bisa berakibat fatal bagi petinju,” tandas staf pengajar di STAI DDI Sidrap ini. (*)