Menu

Mode Gelap
PJ Sekda Sidrap Himbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrim Korwil FPII Pinrang Terima SK, Dihadiri Kadis Kominfo-Sandi di Pantai Wisata  Ammani Tidak Ada Sengketa, KPU Pinrang Akan Tetapkan Perolehan Kursi dan Penetapan Caleg Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024 Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap?

Fokus · 31 Mar 2020 19:39 WITA ·

DPRD Anggap Penanganan Covid 19 di Sidrap Kurang Maksimal


 DPRD Anggap Penanganan Covid 19 di Sidrap Kurang Maksimal Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidrap, akhirnya menempuh langkah tegas dalam melakukan penanganan virus Corona atau Covid-19.

Selasa (31/3/2020), Komisi I DPRD Kabupaten Sidrap menggelar rapat dengar pendapat dengan Tim Gugus Penanganan Covid-19 Kabupaten Sidrap.

Rapat dihadiri Ketua Tim Gugus, Sudirman Bungi beserta seluruh jajaran tim Gugus Penanganan Covid-19 Kabupaten Sidrap.

Rapat dipimpin Ketua Komisi I DPRD Sidrap, Ahmad Shalihin Halim, didampingi sejumlah anggota DPRD lainnya seperti, H Ruslan, Kasman, Abd Rahman Mustafa, H Ahmad dan lainnya.

Dalam pertemuan itu, DPRD menilai penanganan covid 19 di Sidrap masih sebatas teori. Pasalnya, langkah anggap di lapangam belum terlihat nyata.

Pengadaan disenfection chamber atau bilik sterilisasi di perbatasan dan fasilitas belum maksimal, beberapa tidak berfungsi.

“Segera lakukan evaluasi terhadap langkah penanganan yang telah dilakukan selama ini. Menyempurnakan kekurangan yang ada,” ujar Shalihin.

Anggota DPRD Kabupaten Sidrap lainnya, Abd Rahman Mustafa (ARM) mengatakan, penanganan Covid-19 justru banyak masalah yang timbul.

“APD masih minim, penyemprotan tidak merata, dan bilik sterilisasi tidak berfungsi karena tidak ada listrik. Ini penanganan masih sebatas teori, di lapangan sangat minim,” katanya.

‘Ini yang penting, APD sangat diperlukan oleh tim, terutama tim medis. Pemerintah harus segera menjamin ketersediaan APD,” tegas ARM.

Anggota DPRD lainnya, Kartini Bekka, H Pathuddin, dan Andi Fachri juga menyoroti minimnya APD di puskesmas dan Rumah sakit, dan mendorong ketegasan pemerintah dalam penerapan physical distancing.

Sementara, Ketua DPRD Sidrap, H Ruslan mengatakan DPRD mendesak agar dana tanggap darurat yang sudah dianggarkan sebesar Rp1,5 miliar rupiah dimanfaatkan.

“Bagi kita, penanganan Covid-19 adalah hal penting dan prioritas karena ini menyangkut kelangsungan hidup masyarakat,” pungkasnya.

Sementara, Ketua Tim Gugus Penanganan Covid-19, Sudirman Bungi menyampaikan ucapan terima kasih atas dorongan dan dukungan anggota DPRD Sidrap.

“Semoga dukungan ini bisa menjadi penyemangat tim untuk bekerja maksimal sehingga virus corona ini bisa segera teratasi,” pungkasnya. (sah)

Artikel ini telah dibaca 64 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Babinsa 05 Dua Pitue gelar karya bakti penanaman Pohon Di RSUD Dua Pitue

30 April 2024 - 14:14 WITA

Tokoh Agama di Sidrap Serahkan Petisi Berantas 4S dan PSK ke Pejabat Bupati

29 April 2024 - 22:08 WITA

Kejari Sidrap Musnahkan 869 Gram Sabu dan 89 Butir Pil Ekstasi

29 April 2024 - 17:28 WITA

Mahmud Yusuf Resmi Mendaftar di PPP, Demokrat dan PAN

29 April 2024 - 17:12 WITA

PJ Sekda Sidrap Himbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrim

29 April 2024 - 14:29 WITA

Korwil FPII Pinrang Terima SK, Dihadiri Kadis Kominfo-Sandi di Pantai Wisata  Ammani

29 April 2024 - 07:47 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.