AJATAPPARENG.ONLINE, BARRU — Awal pekan ini, meningkatnya aktivitas Munson Asia mempengaruhi iklim yang hasilkan Hujan Rob bersamaan dengan pasang maksimalnya air laut di pesisir pantai Barat, Pulau Sulawesi.
Kejadian yang berlangsung selama tiga hari berturut ini, meninggalkan dampak yang besar dibagi sebagian Masyarakat, khususnya yang diterjang pusaran angin atau angin puting beliung.
Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh M.Si, yang membawa serta hampir semua pejabat yang terkait bencana, turun menyaksikan langsung kondisi fisik terjangan Angin Puting Beliung terparah di Dusun Labuangnge, Desa Kupa.
“Apapun kejadian nya, kita tetap harus bersabar, mudah-mudahan rejeki kita dilipatgandakan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’Ala, Ini juga ada hikmah, kita bisa bersilaturahmi,” sebutnya didepan warga yang sudah menanti bertatap muka langsung dengan Bupati Suardi Saleh.
Pemerintah daerah juga memberikan bantuan sembako dan terpal di lokasi serta melakukan pendataan terhadap dampak dan kerugian secara administrasi.
“Nanti ada tim yang mendata untuk selanjutnya, Yang ada sekarang ini untuk meringankan, nilainya tidak banyak, tapi bentuk perhatian, simpati kita,” sebut Bupati Suardi Saleh yang bersama Camat Mallusetasi, Nompo Nasruan, terus menyampaikan pesan untuk bersabar dan saling membantu untuk melalui ujian ini.
Dirinya juga memerintahkan kepada Puskemas setempat untuk melakukan kunjungan rutin melihat kondisi warga yang jadi korban, jika memerlukan penanganan kesehatan.
“Saya minta Kepala Puskesmas, untuk datangi keliling, biasanya ada yang sakit, tolong didatangi,” Instruksi nya kepada Pejabat Puskemas yang hadir.
Kehadiran rombongan Bupati Barru di lokasi, nampak disambut sumringah dan wajah ceria oleh warga yang tak hentinya menyebut kata “Aamin”, saat Bupati Barru menyampaikan doa dan harapannya.
Diketahui, dari laporan Kepala Desa Kupa, Suhardi Haruna bahwa angin puting beliung melintas jam 5 Subuh hari, dan pada saat sama air pasang dan ombak menerjang ke pesisir.
“Sekira Tiga menit ji, hancur semua ini, 32 rumah terdampak, dan 14 yang parah, ada juga 8 perahu hancur dan 5 di Buaka,” detail Suhardi Haruna melaporkan ke Bupati Barru dan rombongan yang mengikutsertakan Sekda Barru selaku Kepala BPBD Barru Dr. Abustan, Kalak BPBD Barru Andi Jalil Mappiare, Kepala Dinas PU Drs. Baharuddin, Ka BPKAD Abubakar, Kadis Perikanan Andi Sidda, Kadis Sosial Andi Makmun, dan Inspektur Abdul Rahim serta beberapa pejabat lainnya. (sp)