AJATAPPARENG.ONLINE, BARRU — Kunjungan kerja Walikota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, Basri Rase,S.IP melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Barru, Rabu (2/3/2022).
Tiba di Rujab Bupati ,Walikota Bontang Basri Rase disambut Bupati Barru Ir.H.Suardi Saleh,M.Si didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Barru drg.Hj Hasnah Syam, MARS dan Sekretariat Daerah Ir Abustan AB,M.Si.
Turut hadir para Staf Ahli ,Kepala Kementerian Agama Kabupaten Barru,DR Jamaruddin Kepala OPD ,Bagian lingkup Pemkab Barru,Rombongan Pemkab Bontang.Dua Legislator DPRD Kota Bontang dari PKB,Ketua Baznas Kota Bontang dan Ketua Baznas Barru Drs H.Minu Kalibu,
Setelah perjamuan di Rujab Bupati Barru, rombongan Walikota Bontang bersama Bupati Barru menuju Pondok Pesantren DDI Mangkoso untuk kegiatan MOU tentang Tridarma dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Di Mangkoso Walikota yang merupakan Ketua PKB Kota Bontang ini disambut AG Prof DR HM Faried Wajdy,MA Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mangkoso.
Seremoni acara itu Bupati Barru Ir H.Suardi Saleh mengucapkan selamat datang kepada Walikota Bontang Provinsi Kalimantan Timur di Pondok Pesantren DDI Mangkoso yang biasa disebut Kota Santri dan Serambi Madinah.
Dihadapan Walikota Bontang dan Pondok Pesantren DDI Mangkoso, Bupati Barru menyebut DDI Mangkoso adalah ikon Kabupaten Barru yang selalu menopang visi daerah khususnya pembangunan keagamaan.
“Ya kalau pembangunan kita di Barru selalu juga menjadi prioritas pendidikan keagamaan maka daerah ini bisa maju dan sejahtera,” ujarnya.
Bupati Barru juga mengaku malu-malu kalau tadinya banyak santri dari luar Barru yang sekolah di DDI Mangkoso ketimbang dari Barru sendiri banyak yang berhasil. Seperti santri asal Kota Bontang yang tampil dan sukses hafal 30 Juz.
Sementara itu Walikota Bontang Basri Rase,S.IP mengucapkan terima kasih kepada Kakanda Bupati Barru dan Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mangkoso serta Ketua Tim PKK Barru serta segenap masyarakat Barru atas penyambutannya selama berada di Kabupaten Barru.
Ia mengatakan, kedatangannya di Barru selain bersilaturahmi, melakukan MoU, juga ingin melepas nasarnya. Sebelum menjadi walikota, dia bersama Almarhum Ady Darma sowan kepada Anre Gurutta, Sholat di Masjid Mangkoso kemudian ziarah kubur di makam Anre Gurutta H.Abdul Rahman Ambo Dalle.
“Saya niatkan itu waktu, kalau apa yang kami cita-citakan bila terwujud maka saya akan kembali kesini,” bebernya.
Selaku Walikota Bontang, ia mengaku memimpikan Kota Tanfiz Al Qur’an maka untuk memulainya salah satu bagian MoU ini dan salah satunya yang ikut membantu mewujudkan hal itu adalah Ikatan Dai Muda Bontang yang didominasi Alumni Santri DDI Mangkoso dari Bontang.
Sementara Ketua STAI DDI Mangkoso Gurutta DR Muhammad Agus mengucapkan terima kasih dua pimpinan daerah yang mendukung pembangunan dan Pengembangan DDI Mangkoso.
Di Mangkoso ini, jumlah santri kurang lebih 3000 orang. 49 diantaranya adalah santri asal Bontang. Dua diantaranya telah sukses menghafal 30 juz. (dck)