Menu

Mode Gelap
PJ Sekda Sidrap Himbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrim Korwil FPII Pinrang Terima SK, Dihadiri Kadis Kominfo-Sandi di Pantai Wisata  Ammani Tidak Ada Sengketa, KPU Pinrang Akan Tetapkan Perolehan Kursi dan Penetapan Caleg Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024 Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap?

Advertorial · 4 Agu 2022 09:40 WITA ·

Hasnah Syam dan BKKBN Gelar Konsolidasi Penurunan Stunting di Soppeng Riaja


 Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai NasDem, drg. Hj. Hasnah Syam, MARS., bersama mitra kerjanya BKKBN kembali turun melakukan Sosialisasi percepatan penurunan Stunting, di Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, Rabu, (3/8/2022). Perbesar

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai NasDem, drg. Hj. Hasnah Syam, MARS., bersama mitra kerjanya BKKBN kembali turun melakukan Sosialisasi percepatan penurunan Stunting, di Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, Rabu, (3/8/2022).

AJATAPPARENG.ONLINE, BARRU — Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai NasDem, drg. Hj. Hasnah Syam, MARS., bersama mitra kerjanya BKKBN kembali turun melakukan Sosialisasi percepatan penurunan Stunting, di Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, Rabu, (3/8/2022).

Kegiatan yang bertajuk Konsolidasi dengan Pemangku kebijakan tingkat daerah melalui internalisasi pengasuhan balita dalam rangka percepatan penurunan stunting kepada masyarakat ini digelar di dua tempat berbeda, yakni di Aula Puskesmas Mangkoso dan Aula Kantor Kecamatan Soppeng Riaja. Dan pesertanya adalah dari kalangan Ibu-ibu Bina Keluarga Balita (BKB).

“Terima kasih kepada BKKBN Provinsi dan Kabupaten yang selalu siap mendampingi kegiatan sosialisasi dalam rangka percepatan stunting”, kata Hasnah Syam mengawali sambutannya.

Menurut Ketua TP PKK Barru ini, sasaran utama dalam kegiatan ini adalah para Ibu Bina Keluarga Balita, Ibu hamil dan menyusui serta pasangan usia subur. Tujuannya adalah untuk peningkatan pemahaman terkait pola asuh anak dengan baik dalam upaya percepatan penurunan Stunting, khususnya di Kabupaten Barru.

Ia mengatakan, stunting adalah kondisi dimana anak berada dalam kondisi kurang gizi. Bukan karena kita tidak mampu memberikan makanan bergizi tetapi kurangnya perhatian dan pemahaman untuk memberikan gizi kepada anak anak kita, sehingga mengakibatkan stunting.

Dijelaskan, untuk menangani stunting diperlukan kerjasama stakeholder terutama bagi ibu, calon pengantin, ibu hamil, dan ibu yang mempunyai Balita.

“Harapan kami agar ibu-ibu yang hadir disini bisa menyampaikan kepada tetangga, keluarga, dan lingkungan kita terkait informasi yang didapatkan pada hari ini”, ujarnya.

Mantan Kadis Kesehatan Barru ini menjelaskan bahwa, BKB sudah lama dilakukan di Posyandu. Dirinya berharap ibu ibu yang punya Balita, ibu hamil bisa rajin ke Posyandu untuk dicek kesehatannya.

“Harus rajin memeriksakan ke Posyandu agar anak anak kita bisa lahir dengan sehat dan melahirkan anak anak yang cerdas”, harap Hasnah Syam.

Diakhir sambutannya, Hasnah Syam menyampaikan bahwa perlu disyukuri kegiatan seperti bisa berjalan dengan baik dikabupaten Barru.

“Kegiatan-kegiatan yang kami lakukan semata mata untuk kemaslahatan masyarakat terutama bagi ibu ibu. Tujuan utamanya untuk melahirkan generasi yang unggul dan bisa bersaing dengan anak anak di seluruh Indonesia”, pungkasnya. (dck)

Artikel ini telah dibaca 129 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

BPBD Sidrap Laporkan 2 Rumah Hanyut, 1 Orang Meninggal

3 Mei 2024 - 16:14 WITA

Banjir Bandang, Jembatan Bulu Cenrana Hanyut terbawa Arus

3 Mei 2024 - 11:49 WITA

Hujan Deras Melanda Sidrap, Kapolres Serukan Kewaspadaan

3 Mei 2024 - 09:08 WITA

Tiga Partai Elit Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 23 Daerah

2 Mei 2024 - 17:04 WITA

Ahmad Hilmi, Siswa UPT SDN 1 Amparita Wakili Sulselbar di Festival Tunas Bahasa

2 Mei 2024 - 13:38 WITA

Tim MAJU Mendaftar di Partai Demokrat untuk Bertarung di Pilkada Sidrap 2024

2 Mei 2024 - 13:24 WITA

Trending di Politik

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.