AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Puluhan guru dan pegawai secara bulat menyatakan mosi tidak percaya kepada Plt Kepala SMPN 6 Pangsid, Dra H Mahira terkait sejumlah kebijakan yang dianggap tidak sesuai aturan.
Berdasarkan informasi yang diterima, Senin, 17 Oktober 2022 disebutkan bahwa dari 30 tenaga pendidik dan kependidikan di SMPN 6 Pangsid, hanya tiga orang tidak menandatangani surat pernyataan mosi tidak percaya.
Surat tersebut ditandatangani dan diperkuat oleh Wakasek Kesiswaan, Ramli, S.Pd, M.AP, perwakilan guru, H Burhanuddin S.Pd, dan perwakilan TU, Hj Haerunnisa SE.
Ada sembilan alasan dilayangkannya mosi tidak percaya ini yakni mereka menilai selama kepemimpinan yang bersangkutan, sekolah tidak mengalami kemajuan bahkan mengalami kemunduran.
Kemudian yang bersangkutan tidak memiliki kemampuan yang cukup untuk memenejerial lingkungan dan warga sekolah dengan baik.
Penggunaan anggaran sekolah tidak berbasis kebutuhan guru dan siswa yang mendesak.
Segala kebijakan pengololaan keuangan sekolah, sepenuhnya dikendalikan yang bersangkutan dan bendahara tidak pernah memegang dana, dan sepenuhnya dipegang dan dibelanjakan oleh Plt Kepala sekolah.
Yang bersangkutan sering melontarkan kata-kata yang tidak mencerminkan dirinya sebagai pendidik maupun sebagai pimpinan.
Selanjutnya, yang bersangkutan tidak mampu mecahkan dan mencari solusi yang baik terhadap berbagai permasalahan yang terjadi disekolah.
Tidak ada lagi hubungan harmonis antara kepala sekolah dan bawahan. Tidak ada pengalokasian dana untuk kegiatan ekstrakurikuler sehingga kegiatan ekskul siswa (PMR, Seni, Pramuka,dll) tidak ada yang jalan.
Kemudian keluhan tenaga honorer yang insetifnya bulanannya dipotong 1 bulan, semetara daftar penerimaan disuruh tanda tangan selama 5 bulan tapi yang diterimakan cuma 4 bulan.
Tenaga pendidik dan Kependidikan beharap ada penyegaran kepemimpinan di UPT SMPN 6 Pangsid demi pemulihan kondisi dan perkembangan sekolah kedepannya.
Kepala Disdikbud Sidrap, Faisal Sehuddin mengatakan, surat mosi tidak percaya telah diterima dan saat ini sedang berproses serta memintai sejumlah keterangan dari pendidik dan tenaga kependidikan di SMPN 6 Pangsid.
“Yah, surat mosi tidak percaya terhadap Plt Kepsek SMPN 6 Pangsid, Hj Mahira telah kami terima dan sementara berproses. Kita tunggu saja info selanjutnya,” ujarnya. (asp)