Menu

Mode Gelap
Pilkada Sidrap 2024 Dipastikan tanpa Calon Perseorangan Ribuan Jamaah Haji Tiba di Tanah Suci, Suhu Capai 40 Derajat Celcius Dinas Pendidikan Gelar O2SN Tingkat Kabupaten Pemdes Otting Gelar Pelatihan Kesiapsiagaan Tanggap Bencana PJ Sekda Sidrap Himbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrim

Ajatappareng · 3 Nov 2022 13:22 WITA ·

Aniaya Pelajar di Ciro-ciroe, Pemuda Asal Baranti Diburu Polisi


 Aksi penganiayaan berat terjadi di Kabupaten Sidrap, tepatnya di jalan masuk SMK 3 Sidrap, Desa Ciro-ciroe, Kecamatan  Watang Pulu, sekira Pukul 13.30 Wita, Rabu, (2/11/2022). Perbesar

Aksi penganiayaan berat terjadi di Kabupaten Sidrap, tepatnya di jalan masuk SMK 3 Sidrap, Desa Ciro-ciroe, Kecamatan Watang Pulu, sekira Pukul 13.30 Wita, Rabu, (2/11/2022).

AJATAPPARENG. ONLINE, SIDRAP — Aksi penganiayaan berat terjadi di Kabupaten Sidrap, tepatnya di jalan masuk SMK 3 Sidrap, Desa Ciro-ciroe, Kecamatan  Watang Pulu, sekira Pukul 13.30 Wita, Rabu, (2/11/2022).

Informasi yang dihimpun, terduga pelaku menganiaya korbannya, lelaki RH yang masih di bawah umur (14).  RH yang masih berstatus pelajar itu diketahui berasal dari Kampung Toddang Bojo, Kelurahan Bangkai, Kecamatan Watang Pulu .

Dalam peristiwa itu, terduga pelaku diduga menganiaya korbannya dengan menggunakan senjata tajam berupa parang. Korban ditebasnya sehingga menyebabkan korban mengalami luka robek pada bagian pipi kiri.

Tidak hanya itu, korban juga mengalami luka robek pada bagian leher tengah pas di bawah dagu dan luka tebas robek pada pada bagian perut.

Untuk menyelamatkan nyawa korban, warga melarikan korban ke Rumah Sakit Umum (RSU) Arifun Nu’mang Rappang guna diberikan perawatan lebih lanjut.

Kapolsek Watang Pulu, IPTU Suwandi., S.Sos membenarkan peristiwa penganiayaan berat tersebut, “Iya benar dan sudah menjadi atensi kami,” ujarnya via Ponselnya, Kamis, (3/11/2022).

Disampaikan IPTU Suwandi, pihaknya juga telah mengidentifikasi terduga pelaku dan akan mengamankannya secepatnya. Adapun terduga pelakunya yakni lelaki Ilham (14) warga yang berlamatkan di Jl. Sawah, Kelurahan Panreng,  Kecamatan Baranti.

“Yang bersangkutan sedang kita cari. Anggota langsung bergerak mencari dan mengejar pelakunya,” ujar IPTU Suwandi.

Saat ditanya apa motif penganiayaan, IPTU Suwandi menyampaikan bahwa pihaknya sementara menggali motif kejadiannya.

Pastinya, sambung IPTU Suwandi, sudah ada dua orang saksi yang dimintai keterangan, masing-masing lelaki Muh.Talib dan Muh Haedar, keduanya warga Desa Carawali Kecamatan Watang Pulu dan Desa Ciro-ciroe Kecamatan Watang Pulu.

Menurutnya, sesuai keterangan saksi, sekira pukul 12.00 Wita, terduga pelaku menghubungi korban melalui What app untuk bertemu dan berduel di Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah duhur

Mendapat pesan whatsapp itu, korban pun mengiyakan dan memanggil rekan-rekannya sebanyak 12 orang memenuhi undangan duel tersebut.

Lalu, pada pukul 13.00 korban menuju tempat yang telah mereka sepakati untuk bertemu (TKP).

Sambung IPTU Suwandi, saat bertetemu di TKP, terduga pelaku telah menunggu yang man juga ditemani oleh rekan-rekannya sebanyak 15 orang.

Kemudian korban dan pelaku berduel dengan tangan kosong mamun terduga pelaku terdesak mundur, sehingga mengambil sebilah parang dari pinggangnya lalu menebas korban.

Setelah korban tersungkur dan berdarah pelaku melarikan diri bersama temannya kearah Kampung Batu pute menggunakan sepeda motor. (asp)

Artikel ini telah dibaca 245 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Eksekusi Lahan dan Rumah di Watang Pulu Libatkan Puluhan Aparat

15 Mei 2024 - 19:26 WITA

Sekda Pinrang Terima Aksi Masyarakat Terkait Polusi Pabrik Penggilingan Beras

14 Mei 2024 - 20:52 WITA

PJ Bupati Terima Audiens Pengurus Baznas Pinrang

14 Mei 2024 - 20:49 WITA

Jangan Percaya Aplikasi ‘Xendit’, Fix Murni Penipuan

13 Mei 2024 - 23:51 WITA

KPU Pinrang Terima Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Perseorangan

13 Mei 2024 - 22:43 WITA

Pilkada Sidrap 2024 Dipastikan tanpa Calon Perseorangan

13 Mei 2024 - 20:45 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.