AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Bupati Enrekang Muslimin Bando menandatangani memorandum of understanding (MoU) atau perjanjian kerja sama dengan Rektor Universitas Bosowa Prof. Dr. Ir. Batara Surya, S.T., M.Si.
MoU ini merupakan kelanjutan kerjasma antara Pemerintah Kabupaten Enrekang dengan UNIBOS yang telah terjalin sejak beberapa waktu belakangan.
Rektor Prof Batara hadir di Enrekang, bersama jajarannya. Penandatanganan berlangsung di Kantor Bupati Enrekang, Kamis 16 Maret 2023.
Dalam sambutannya Bupati menyampaikan, ia tidak pernah berpikir dua kali untuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia Kabupaten Enrekang. Sehingga Pemda Enrekang menjadi daerah yang paling banyak menjalin kerja sama dengan pelbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta.
“Maka kita sangat terbuka, dan setuju melanjutkan kerjasama ini. Apalagi sudah ada alumni UNIBOS dari kerjasama kemarin, dan hasilnya kompeten dan berkualitas,” kata MB.
Bupati memaparkan tantangan pengembangan SDM khususnya di kalangan aparatur. Aturan-aturan yang memperlambat dan menghambat ASN melanjutkan studi, ia rombak.
“Ditambah dengan hikmah Covid-19, yang memudahkan perkuliahan daring dilakukan,” ujar Bupati dua periode ini.
Rektor Prof Batara mengapresiasi komitmen Bupati dalam kerjasama ini. Menurutnya, kerjasama multihelix -bukan lagi pentahelix- adalah jawaban atas tantangan pembangunan era society 5.0.
“Kolaborasi, sinergi dan inovasi dapat mempercepat dan mengefektifkan pencapaian tujuan pembangunan,” tegas Rektor.
Ia juga memaparkan sedikit profil UNIBOS. Yang S1-nya terdiri dari 9 fakultas dan 40 program studi. Sementara Pascasarjana-nya mengelola 8 program studi.
Dalam kerjasama ini, rektor memberi contoh misalnya ASN termasuk guru-guru akan diberi kemudahan dan percepatan penyelesaian S2 dan S3. Kuliahnya online, dan kemungkinan hanya 2-3 kali tatap muka sampai selesai.
Rektor berharap bisa membuka 1 kelas khusus untuk guru dan 1 kelas untuk PNS teknis di Enrekang.
Pada kesempatan ini, Bupati dan Rektor beserta jajaran masing-masing banyak bertukar pikiran mengenai pembangunan Kabupaten Enrekang. Misalnya membahas potensi pertanian, pendidikan dasar, hingga kehutanan. (*)