AJATAPPARENG.ONLINE, PAREPARE — Legislator NasDem Kota Parepare, Yasser Latief (YL) melakukan penjaringan aspirasi atau reses. Kegiatan yang digelar di Cafe and Resto Lagota itu digelar, Minggu (14/05/2023).
Pada kesempatan itu, salah seorang Warga, Rahmat curhat mengenai ribetnya layanan kesehatan. Ia membeberkan, saat ia sedang melakukan pemeriksaan anaknya di Poli Anak. Saat, dokter spesialis anak menemukan ada gejala lain dan harus memeriksa di Poli lain, timbutlah masalah.
“Saat dokter anak ini menemukan ada gejala lain yang harus diperiksa ke Poli lain, masa saya harus ambil rujukan lagi dari puskesmas. Saya tidak bisa langsung ke Poli yang disuruh. Ini sangat ribet sekali pak,” Curhat Rahmat.
Warga lain, Bang One menyampaikan soal Ribetnya penyaluran bantuan untuk warga. Meski, kata dia, warga tersebut sudah terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Perlu Pak Dewan ngawasi kembali penyaluran bantuan ini khususnya yang melaku DTKS. Terlebih sekarang itu pak, kalau ada warga yang terdaftar di DTKS, tapi menerima bantuan Pokir DPRD, itu bantuan DTKS nya akan dicoret,” bebernya.
Mendengar aspirasi warga itu, Yasser Latief mengatakan akan segara melakukan koordinasi dengan dinas terkait.
“Soal layanan kesehatan, dari dulu saya bilang, pelayanan kesehatan adalah hak dasar. Tidak boleh dipersulit. Tapi kejadian ini sepertinya tidak sesuai harapan kita. Komisi II terus berjuang untuk itu,” tegas YL.
Soal DTKS, Anggota Komisi II DPRD Parepare itu juga mendapat banyak aduan. Kata YL, masih banyak masalah yang mesti diselesaikan oleh Dinas Sosial.
“Soal DTKS, memang masih banyak problem. Nanti akan kita panggil lagi Kadis Sosial. Saya juga dengar itu soal kalau terima Pokir DPRD, di coret dari DTKS,” paparnya. (*)