AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Dalam Rangka Tertib Administrasi Tim Monitoring & Evaluasi (Monev) Alokasi Dana Desa (ADD), Dana Desa (DD) dan Badan usaha milik Desa Bumdes Tahap I Tahun Anggaran 2023 kunjungi Desa Betao Riase kecamatan Pitu Riawa Kabupaten Sidrap dilaksanakan, Rabu 13 September 2023.
Tim Monitoring yang hadir di Desa Betao Riase adalah Tipikor polres Sidrap, AIPDA Saidi , Bripka Mustafa dan Dari Inspektorat Darmawansyah, Darma Setiawan dan Muhammad Nur Jumadil.
Di tempat lain, tim monev berkunjung ke Desa Tana Toro, yang terdiri dari Aipda Budiman, Briptu Alfadin, Roni Setiawan dan Wahyuddin.
Menurut Tim Inpektorat, Darmawansyah kegiatan monitoring dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan kegiatan tahap I termasuk Silpa tahun 2023, evaluasi pelaporan keuangan termasuk Bumdes dan pelaksanaan pembangunan fisik yang dikerjakan Desa, juga sebagai pendampingan dan pengawasan terhadap pemerintah desa, agar pelaksanaan kegiatan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Juga dikatakan, tim juga akan mengevaluasi administrasi dan pelaksanaan kegiatan pembangunan fisik yang ada di desa. Materi monev terkait pengerjaan administrasi meliputi dokumen RPJM Desa, RKP Desa, SPJ, Dokumen BLT-DD, dan dokumen penting lainnya.
Terpisah, Aipda pol Saidi mengatakan Pendekatan pengawasan dalam penggunaan dana desa perlu di lakukan melalui Kegiatan Monev, yang bertujuan untuk pencegahan Risiko penyalahgunaan dana desa (DD) yang melekat di pemerintah desa yang mungkin terjadi, antar lain Perencanaan Penggunaan Alokasi Dana desa (ADD) dan Dana Desa (DD) tidak sesuai kebutuhan, Penganggaran tidak transparan, mark up pengadaan barang jasa , dan rekayasa pelaporan penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa, (DD).
Kepala Desa Betao, Suardi S.Pd,.M.Si, menyambut baik kehadiran TIM Monev Inspektorat dan Tipikor karena kegiatan monev adalah bagian dari pengawasan penggunaan anggaran didesa baik Anggaran DD dan Anggaran ADD.
Kegiatan ini, kata dia, sangat membantu bagaimana proses pelaporan keuangan/Administrasi yang benar. Kami berharap kegiatan monev ini bisa dilaksanakan secara berkesinambungan demi tertibnya administrasi desa.
“Terus terang kami didesa berusaha bekerja dengan baik, sehingga kedepan kami dan para aparat desa dalam melakukan pekerjaan pembangunan dan pelaporan tidak terdapat kekeliruan didalamnya karena tidak bisa dipungkiri terkadang ada saja hambatan tertentu yang menghambat pekerjaan didesa dan mudah-mudahan dengan adanya kegiatan monev ini mampu memotivasi kami untuk terus bekerja tepat waktu sesuai dengan aturan dan juknis,” ujarnya.
Ia berharap, kedepan pemerintah dan staf di desa bisa menjalankan amanah secara tertib administrasi dan kami bisa menyelesaikan setiap pelaporan serta pembangunan dengan baik dan benar. (bro)