Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Ajatappareng · 1 Apr 2024 04:49 WITA ·

Tegas, Pj Sekda Ancam Tutup Kos yang ‘Pelihara’ Cewek BO


 Tegas, Pj Sekda Ancam Tutup Kos yang ‘Pelihara’ Cewek BO Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE.SIDRAP, — Maraknya Prostitusi online di Bumi Nene Mallomo, masih menjadi keprihatinan elemen masyarakat. Terlebih, pada Bulan Suci Ramadhan ini.

Tokoh pemuda, tokoh agama, akademisi bahkan politisi sudah banyak menyoroti penyakit masyarakat ini.

Pasalnya, pelaku prostitusi online dengan aplikasi Mi Chat ini seakan tidak peduli dengan penertiban yang dilakukan beberapa malam terakhir oleh pihak dari kepolisian, TNI dan Satpol PP.

Menyikapi hal itu, Pemkab Sidrap melalui Pj Sekda, Muh Yusuf DM mengaku akan segera mengambil langkah tegas. Ia menegaskan, akan mencabut izin dan menutup indekos yang kedapatan ‘memelihara’ cewek bookingan ini.

Hal itu ditegaskan Muhammad Yusuf DM kepada media  di acara Silahturahim Pemerintah Kabupaten Sidrap bersama Pengurus IKA, ISA, IPMI Sidrap dan tokoh masyarakat di Hotel Maxone Makassar, Ahad, 31 Maret 2024.

Ia mengaku, penyakit masyarakat ini, memang susah diatasi. Sebab, razia aparat terkadang bocor, sehingga pelaku menghindar.

“Insya Allah kita akan berkordinasi terus dengan pihak kepolisian, TNI dan Satpol PP untuk terus turun melakukan Razia  gabungan ke tempat yang diduga dijadikan tempat prostitusi online,” tegasnya.

Terpisah, Aktivis dari Forum Peduli Mustadh’afin (FPM) Ahlan berharap agar pemerintah daerah Kabupaten Sidrap mengambil langkah tegas.

“Kalau perlu, panggil semua pemilik kost untuk terlibat dan mau bekerja sama membantu pemerintah dan aparat untuk menertibkan bisnis ini,” ujar Ahlan.

Sebab, kata Ahlan, jika tidak ada tegas pemerintah, tidak menutup kemungkinan, elemen masyarakat dan warga akan turun tangan untuk melakukan razia. (bro)

Visited 7 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 113 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Serukan Pilkada Damai, Jubir SAR Kanaah: Kita Semua Cinta Sidrap

22 November 2024 - 15:16 WITA

Dialog Interaktif DPRD Sulsel: Aspirasi Warga Sidrap Jadi Prioritas

22 November 2024 - 14:24 WITA

Perbaikan Jalan Poros Anggeraja-Baraka: Prioritas Awal Paslon Mitra-Mahmuddin

22 November 2024 - 14:20 WITA

Proyek Taman Religi Nona-Nonae ‘Mangkrak’, Belum Berfungsi sudah Ambruk

21 November 2024 - 22:14 WITA

Panwascam Panca Lautang: Politik Uang Dapat Dipidana 3 Tahun Penjara

21 November 2024 - 19:43 WITA

Pajak PBB Tahun ini tidak berjalan, Kinerja Bapenda Enrekang Dipertanyakan

20 November 2024 - 18:46 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.