AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG – Pj Bupati Enrekang, Dr. H. Baba, menghadiri dan membuka acara Wisuda Lansia yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Enrekang, pada Senin (19/08/2024).
Acara ini merupakan bagian dari inisiatif pemerintah daerah untuk mewujudkan lansia yang mandiri, sejahtera, dan bermartabat, sejalan dengan Peraturan Presiden RI Nomor 88 Tahun 2021 tentang Strategi Nasional Kelanjutusiaan.
Sebanyak 173 lansia dari 12 kecamatan di Kabupaten Enrekang diwisuda dalam acara tersebut. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Darmiati Siampa, melaporkan bahwa para lansia ini telah mengikuti berbagai rangkaian kurikulum pembelajaran selama 2-3 bulan dan berhak menerima ijazah.
Ia juga mengapresiasi kerja keras tim koordinator lapangan yang menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, H. Shodiqin, yang turut hadir, menyatakan dukungannya terhadap program sekolah lansia di Kabupaten Enrekang, seraya menegaskan bahwa kabupaten ini memiliki jumlah sekolah lansia terbanyak di Sulawesi Selatan.
“Dari 24 kabupaten/kota, Kabupaten Enrekang memiliki sekolah lansia di semua 12 kecamatannya, sehingga layak menjadi yang terbaik di Sulawesi Selatan,” katanya.
Shodiqin juga memberikan penghargaan kepada Kepala DPPKB Enrekang atas berbagai prestasi yang telah diraih selama tahun 2024 di tingkat provinsi.
Ia berharap upaya untuk mendukung ketahanan keluarga, khususnya keluarga yang memiliki lansia, dapat terus ditingkatkan agar tercipta lansia yang tangguh.
Pj Bupati Enrekang, H. Baba, dalam sambutannya menekankan pentingnya perhatian terhadap lansia dalam tujuh dimensi, yaitu spiritual, fisik, intelektual, emosional, sosial kemasyarakatan, vokasional, dan lingkungan. Sekolah Lansia di Kabupaten Enrekang, yang bertujuan menciptakan lansia Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif, dan Tangguh (SMART), diharapkan mampu memenuhi kebutuhan ini.
Saat ini, terdapat 12 Sekolah Lansia di 12 kecamatan dengan kurikulum yang disesuaikan dengan kearifan lokal serta didukung oleh fasilitator yang berkualitas.
Acara wisuda juga dimeriahkan dengan pertunjukan musik bambu, paduan suara, dan yel-yel oleh para wisudawan lansia, menunjukkan bahwa usia bukanlah penghalang untuk belajar hal-hal baru.
Keberhasilan program ini, yang diakui oleh berbagai pihak, diharapkan dapat terus berkembang hingga ke pelosok desa.
Dr. H. Baba berharap program ini bisa menjadi inspirasi dalam memberikan perhatian lebih kepada lansia.
Salah satu wisudawan, H. Budiman (84) dari Banca, Desa Bontongan, Kecamatan Baraka, menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya atas kesempatan mengikuti program ini.
Ia merasa lebih sehat, aktif, dan banyak belajar tentang cara menjaga kesehatan serta tetap produktif di usia lanjut.
Hadir dalam acara ini, selain Pj Bupati Dr. H. Baba, juga Pj Ketua TP-PKK Siti Rabiah Baba, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan H. Shodiqin, Kepala DPPKB Enrekang Darmiati Siampa, Kadis Kesehatan Nurjanna Mandeha, Kadis Sosial, Bappedalitbangda, Ketua Baznas Enrekang, para camat, serta seluruh Ketua TP-PKK kecamatan se-Kabupaten Enrekang. (nto)