AJATAPPARENG.ONLINE, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menegaskan pentingnya mempercepat akses keuangan daerah melalui digitalisasi.
Hal tersebut sampaikan setelah menghadiri rapat dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang dihadiri oleh para kepala Daerah se-Sulsel, di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (17/3/2025).
Andi Sudirman Sulaiman mengungkapkan bahwa, untuk mempercepat akses keuangan daerah, perlu memperkuat digitalisasi, khususnya transaksi non-tunai.
“Dengan digitalisasi, transaksi keuangan bisa sampai ke tingkat desa, memungkinkan masyarakat di pedesaan untuk mengakses layanan keuangan lebih mudah dan cepat,” kata Andalan, akronim nama Andi Sudirman.
Andalan juga menyoroti soal pinjol yang sangat berbahaya dan memilik risiko bagi masyarakat. Selain itu kata dia, Perbankan harus lebih peka dan memiliki peran lebih besar dalam memberikan akses keuangan yang aman.
“Jangan sampai semuanya beralih ke layanan online, sementara layanan offline tetap ada dan kualitas digitalisasi tetap terjaga,” tegasnya.
Andi Sudirman juga meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memperkuat pengawasan terhadap sektor perbankan dan pinjaman online guna melindungi masyarakat dari potensi kerugian.
Olehnya itu, dengan langkah-langkah tersebut, Gubernur berharap akses keuangan di Sulsel dapat semakin merata, memperkuat perekonomian daerah, dan mencegah dampak negatif dari pinjaman online yang tidak terkendali. (*)