Menu

Mode Gelap
Doktor Abdul Jabbar Jabat Plt. Ketua Karang Taruna Sidrap Datang Pakai Kemeja dan Masker, Wabup Pinrang Sidak Puskesmas KMP UMI Warning Pengusaha Billiard tidak Terima Pelajar di Jam Sekolah Tak Ada Jera, Otak Penipuan Online Diduga masih Dikendalikan dari Lapas Diduga Gunakan Solar Subsidi, CV Ponro Kanni di Paleteang Disorot ITCW

Mahasiswa · 16 Apr 2025 05:31 WIB ·

Mahasiswa Agroteknologi UMS Rappang Panen Stek Ubi Jalar di Bili-Bili, Gowa


 Mahasiswa Agroteknologi UMS Rappang Panen Stek Ubi Jalar di Bili-Bili, Gowa Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, GOWA — Mahasiswa Program Studi Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) melaksanakan kegiatan panen stek batang ubi jalar di lahan pertanian milik masyarakat yang berlokasi di Bili-Bili, Kabupaten Gowa.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program magang atau praktik lapangan yang bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan serta meningkatkan produktivitas pertanian lokal.

Di bawah cuaca mendung yang menyelimuti area perkebunan, para mahasiswa tampak semangat dan kompak dalam memanen stek batang ubi jalar. Stek yang dipanen nantinya akan digunakan sebagai bibit untuk musim tanam berikutnya.

Mereka memetik batang ubi secara hati-hati agar kualitas tetap terjaga dan siap ditanam ulang. Beberapa mahasiswa yang aktif dalam kegiatan ini adalah Bossi Fernanda, Muh. Rezky, Abd. Mujib, dan Jumadil, yang seluruhnya menunjukkan semangat tinggi dan kedisiplinan selama proses magang berlangsung.

Dosen pembimbing lapangan, Mansur, S.P., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa dalam praktik budidaya pertanian, tetapi juga menjadi bentuk kontribusi nyata terhadap pengelolaan pertanian yang berkelanjutan.

“Kegiatan ini tidak hanya memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap praktik pertanian langsung di lapangan, tetapi juga menjadi bentuk kontribusi nyata dalam pemanfaatan lahan pertanian secara berkelanjutan. Selain itu, panen stek ini diharapkan dapat menjadi contoh praktik budidaya ubi jalar yang efisien dan ramah lingkungan bagi petani setempat,” ujarnya.

Program magang ini menjadi wujud nyata sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan sektor pertanian dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan nasional melalui pendekatan ilmiah, kolaboratif, dan aksi langsung di lapangan.

 

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Doktor Abdul Jabbar Jabat Plt. Ketua Karang Taruna Sidrap

4 Juni 2025 - 11:31 WIB

Bupati Sidrap Turun Langsung Semprot Jagung di Desa Teppo

4 Juni 2025 - 07:53 WIB

Jelang Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Sentral Pangkajene Stabil

4 Juni 2025 - 07:02 WIB

Tangkap, Jebak, Peras: Operasi Siluman Oknum Polda Sulsel Ubah Hukum Jadi Alat Pemalakan Rakyat

3 Juni 2025 - 14:07 WIB

Wabup Sidrap: Tidak Boleh Ada Lonjakan Harga Jelang Hari Raya

3 Juni 2025 - 13:57 WIB

Bukit Tobelo ‘Teletabis’ Siap Jadi Surga Camper Baru di Sidrap

3 Juni 2025 - 10:06 WIB

Trending di Eksklusif