Menu

Mode Gelap
Dituding Mahal, Begini Penjelasan Pengelola Parkir RSUD Nemal Coklit Terbatas PDPB, Ditemukan Data Pemilih Meninggal, Ternyata Masih Hidup DPRD Sidrap Terima Dokumen Rancangan APBD-P 2025, Ketua DPRD: “Prioritaskan Program Pro-Rakyat” Ini Harapan Ketua DPRD untuk Pengurus PWI Sidrap Upgrade Data Pemilih, Bawaslu Sidrap Lakukan Uji Petik

Ajatappareng · 30 Apr 2025 06:27 WITA ·

Ponpes Al Wahid Sidrap kembali ‘Telorkan’ Penghafal Al Qur’an


 Pj Sekda Sidrap, Andi Rahmat Saleh saat menghadiri Khataman Shorof dan Tahfidz 30 Juz di Ponpes Al Wahid, Desa Wanio, Sidrap,  Rabu (30/4/2025). Perbesar

Pj Sekda Sidrap, Andi Rahmat Saleh saat menghadiri Khataman Shorof dan Tahfidz 30 Juz di Ponpes Al Wahid, Desa Wanio, Sidrap, Rabu (30/4/2025).

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Wahid, Pape sebuah pondok pesantren yang berlokasi di Desa Wanio, Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidrap. Ponpes ini dikelola oleh Dr. Ali Rahim dan dikenal sebagai salah satu lembaga pendidikan yang banyak mencetak qari dan qariah di Bumi Nene Mallomo.

Rabu, (30/4/2025), Ponpes Al Wahid kembali menggelar Khataman Shorof dan Tahfidz 30 Juz, yang menandai capaian penting para santri. Sebanyak 24 orang berhasil menyelesaikan hafalan Al-Qur’an 30 juz, 83 santri khatam ilmu shorof, serta 21 santri TPA.

Menurut Direktur Pondok Pesantren Al Wahid Pape, Dr Ali Rahim, Pesantren Al Wahid terus berusaha berkembang dan eksis dalam mencetak generasi penghafal Al-Qur’an dan pengkaji ilmu-ilmu keislaman.

“Program unggulan kami adalah pengajaran ilmu shorof, yang merupakan ilmu dasar dalam memahami struktur dan perubahan kata dalam bahasa Arab. Untuk itu, kami mendatangkan langsung tenaga pengajar dari Jawa guna memastikan kualitas pembelajaran,” ungkapnya.

Ia menambahkan, dengan dukungan orang tua, masyarakat, serta sinergi dengan pemerintah dan Kementerian Agama, pesantren akan terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan dan pembinaan karakter santri.

Sementara, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Sidrap, Andi Rahmat Saleh, yang hadir mewakili Bupati Sidrap pada acara yang berlangsung di kompleks pesantren, Pape, Desa Wanio, Kecamatan Panca Lautang itu, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas keberhasilan para santri dan pembina pondok pesantren.

“Ini adalah momen sakral dan penuh nilai. Para santri ini adalah aset masa depan daerah dan harapan kita dalam melanjutkan tradisi keilmuan dan akhlakul karimah,” ujarnya.

Andi Rahmat menegaskan, capaian tersebut merupakan bukti nyata pembentukan generasi Qur’ani di Sidrap. Ia juga menyinggung komitmen pemerintah daerah dalam membangun Sidrap sebagai daerah yang aman dan religius.

“Salah satu bentuk nyatanya adalah pelaksanaan doa dan zikir bersama setiap malam Jumat, sebagai ikhtiar batin untuk memohon perlindungan dan keberkahan dari Allah SWT bagi masyarakat Sidrap,” tambahnya.

Ia menyampaikan cita-cita besar Pemda Sidrap untuk menghidupkan kembali identitas daerah sebagai Bumi Para Ulama dan Penghafal Al-Qur’an.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Kemenag Sidrap Muhammad Idris Usman, Anggota DPRD Sudarmin, Pembina Ponpes DDI Mangkoso Almukarram AG. Drs. H. Safaruddin Latif, Ketua STAI DDI Parepare KH. Muhammad Djunaidi, dan Ketua DPD PGMI Sidrap H. Muhammad Tahir. (*)

 

Artikel ini telah dibaca 94 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Andi Syaqira Jadi Kebanggaan Sidrap, Dukungan Mengalir dari Berbagai Daerah

19 September 2025 - 12:27 WITA

Coklit Terbatas di Sidrap, Bawaslu Klarifikasi Data Pemilih Meninggal

18 September 2025 - 21:59 WITA

Selalu Buka Ruang Dialog, Wabup Pinrang Diapresiasi Warga

18 September 2025 - 19:40 WITA

Dipimpin Ketua DPRD, Pemkab Sidrap Jawab Pandangan Umum Fraksi

18 September 2025 - 16:08 WITA

Dituding Mahal, Begini Penjelasan Pengelola Parkir RSUD Nemal

17 September 2025 - 23:53 WITA

Masyarakat dan Tokoh Sidrap Bersatu, Doakan Syaqira Tembus Final DA7

17 September 2025 - 22:15 WITA

Trending di Eksklusif