Menu

Mode Gelap
Menag Lantik DR H Kaswad Sartono jadi Kepala Kanwil Kemenag Gorontalo Banjir Kuliner, Bupati SAR Resmikan Mogan Food Court Pemilu 2029, MK Putuskan Pileg DPRD Bersamaan Pilkada Masuki hari ke-4, Ashesi dan PKM Lawawoi Terus Sosialisasi dan Skrining Warga 8 Kurir Narkoba Ditahan, BNN Sulsel Dalami Jaringan Internasional

Eksklusif · 10 Jun 2025 06:37 WIB ·

Mahasiswa Agribisnis Uji Efektivitas Dosis Pupuk Kompos Selama Empat Minggu


 Mahasiswa Agribisnis Uji Efektivitas Dosis Pupuk Kompos Selama Empat Minggu Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Mahasiswa Program Studi Agribisnis yang mengikuti mata kuliah Dasar Agronomi tengah melaksanakan pengamatan lapangan terhadap penggunaan pupuk kompos untuk tanaman hortikultura di lahan praktikum. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui dosis pupuk kompos yang paling efektif dalam mendukung pertumbuhan tanaman.

Pengamatan dilakukan selama empat minggu, dengan penambahan pupuk kompos yang berbeda setiap minggu. Pada minggu pertama, mahasiswa memberikan 1 kg pupuk kompos per bedengan sebagai perlakuan awal. Kemudian, pada Selasa, 10 Juni 2025 (minggu kedua), dosis ditingkatkan menjadi 2 kg per bedengan.

Pengamatan akan terus dilakukan hingga minggu keempat, dan mahasiswa mencatat data secara rutin terkait perkembangan tanaman, perubahan struktur tanah, serta respon visual tanaman terhadap pemberian kompos. Data yang dikumpulkan akan dianalisis untuk melihat hubungan antara dosis pupuk dan pertumbuhan tanaman secara kuantitatif maupun kualitatif.

“Kami ingin mengetahui berapa dosis ideal yang mampu memberikan hasil terbaik. Ini penting sebagai bekal kami saat terjun langsung ke praktik pertanian nanti,” ungkap salah satu mahasiswa peserta praktikum.

Dosen pengampu mata kuliah Dasar Agronomi menyampaikan bahwa kegiatan ini juga melatih mahasiswa dalam menyusun percobaan sederhana di lapangan, sekaligus membiasakan mereka dengan metode observasi, pencatatan data, dan analisis hasil.

“Praktikum ini bukan hanya belajar memberikan pupuk, tapi juga belajar berpikir kritis, teliti, dan memahami proses ilmiah dalam pertanian,” jelas beliau.

Dengan kegiatan ini, diharapkan mahasiswa mampu memahami pentingnya dosis pemupukan yang tepat dalam mendukung pertanian berkelanjutan, khususnya dalam konteks penggunaan pupuk organik ramah lingkungan seperti kompos. (asp)

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Menag Lantik DR H Kaswad Sartono jadi Kepala Kanwil Kemenag Gorontalo

30 Juni 2025 - 12:38 WIB

Wabup Sidrap Lepas 19 Pelajar Ikuti Kompetisi Sains, Matematika, dan Bahasa Inggris Nasional

30 Juni 2025 - 07:02 WIB

Lomba Menembak Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Bupati Syaharuddin Unjuk Kemampuan

30 Juni 2025 - 06:46 WIB

Banjir Kuliner, Bupati SAR Resmikan Mogan Food Court

29 Juni 2025 - 14:51 WIB

Karyawan Kontraktor Tewas Tersengat Listrik Saat Bekerja di PT. Biota Laut Ganggang Pinrang

29 Juni 2025 - 05:16 WIB

Umrah Akbar 2025: Annur Travel dan JRW Siapkan Layanan Premium bagi 433 Jamaah Perdana

28 Juni 2025 - 12:29 WIB

Trending di Fokus