Menu

Mode Gelap
Musda VI PKS Sidrap, Kembali Pilih Ali Hafid jadi Ketua ‘Patroli Senyap’ Ala Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif Gantikan Ahmad Sahroni, RMS Jabat Wakil Ketua Komisi III DPR RI Hari Pelanggan Nasional, Bank Sulselbar Bagikan Uangta’ Card ke Nasabah Hasil Panen di Sidrap Tembus 12,7 Ton Perhektar, Data BPS: Kesejahteraan Petani Meningkat

Eksklusif · 7 Sep 2025 11:13 WITA ·

Bupati Syaharuddin: Panahan Tradisional Sidrap Akan Jadi Agenda Tahunan Nasional


 Bupati Syaharuddin: Panahan Tradisional Sidrap Akan Jadi Agenda Tahunan Nasional Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) Bupati Sidrap menghadiri pembukaan Turnamen Panahan Tradisional Bupati Cup 2025 pada Sabtu–Ahad, 6–7 September 2025, di Pelataran Masjid Agung Sidrap.

Acara bergengsi ini resmi dibuka oleh Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif Dandim 1420 Sidrap dan Kapolres Sidrap

Kegiatan tersebut diikuti sekitar 700 peserta pemanah tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Kalimantan, Jawa, hingga Papua.

Kehadiran peserta dari berbagai daerah menjadikan Sidrap sebagai pusat silaturahmi sekaligus ruang perekat persatuan melalui olahraga warisan leluhur.

Panitia pelaksana menyebut turnamen ini sebagai momentum penting mempertemukan komunitas panahan tradisional lintas daerah dalam satu panggung. Selain mempererat kebersamaan, kegiatan ini juga menjadi sarana memperkenalkan Sidrap ke tingkat nasional.

Dalam sambutannya, Bupati Sidrap menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara, mulai dari pengurus Masjid Agung, jajaran kepala dinas, hingga tokoh masyarakat. Ia juga menekankan bahwa olahraga panahan merupakan salah satu olahraga yang dianjurkan Rasulullah SAW, sehingga selain bernilai budaya juga memiliki nilai syiar agama.

Syaharuddin juga menyinggung kehadiran peserta dari berbagai wilayah, termasuk Aceh, Papua, Kalimantan, Jawa, hingga Sulawesi, sebagai bukti besarnya minat terhadap panahan tradisional. Ia bahkan menyebut turnamen ini menjadi yang terbesar kedua di Indonesia setelah Tembolo Internasional.

“Insya Allah, tahun depan kita jadikan turnamen ini sebagai agenda tahunan dan berupaya menjadi yang terbesar di Indonesia. Bahkan kita rencanakan agar bisa digelar di stadion, sehingga bisa ada kombinasi panahan dan berkuda,” ujar Bupati.

Bupati menambahkan, pemilihan Masjid Agung sebagai lokasi penyelenggaraan bukan tanpa alasan. Selain strategis karena berada di jalur Trans Sulawesi, kegiatan ini juga menjadi ajang syiar Islam dengan menghidupkan olahraga sunah yang dapat dipadukan dengan ibadah berjamaah di masjid.

Di akhir sambutannya, Bupati mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dan undangan yang hadir, serta berharap turnamen panahan tradisional ini dapat terus mempererat persaudaraan lintas daerah dan menjadi kebanggaan masyarakat Sidrap. (asp)

Artikel ini telah dibaca 36 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Sidrap Serius Benahi Pendidikan, Sekolah di Panca Rijang Direvitalisasi

8 September 2025 - 10:31 WITA

DPMPTSP Sidrap Dalami Izin Operasional Wisma Grand Dua Pitue

7 September 2025 - 23:07 WITA

Bupati Sidrap Hadiri Panen Raya di Sidenreng, Apresiasi Kerja Keras Petani

7 September 2025 - 21:02 WITA

Musda VI PKS Sidrap, Kembali Pilih Ali Hafid jadi Ketua

7 September 2025 - 19:22 WITA

Bupati Sidrap Dorong Kawasan PLTB Jadi Pusat Kegiatan Masyarakat

6 September 2025 - 22:25 WITA

Sejak 2011 Tak Teraliri, IPA Bilokka Sidrap Akhirnya Dipasang Jaringan Listrik

6 September 2025 - 17:13 WITA

Trending di Eksklusif