Ajatappareng.online, PINRANG — Upaya Pemerintah Kabupaten Pinrang menutup kekurangan tenaga medis, khususnya dokter, kembali membuahkan hasil positif. Hadirnya dokter Program Internship dinilai memberi angin segar bagi peningkatan pelayanan kesehatan, terutama untuk memastikan masyarakat mendapatkan layanan yang layak dan merata.
Bupati Pinrang, H. A. Irwan Hamid, S.Sos, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang, drg. Dyah Puspita Dewi, M.Kes, menerima sebanyak 16 dokter internship di Ruang Rapat Bupati Pinrang, Senin (17/11).
Dalam arahannya, Bupati Irwan menegaskan bahwa penempatan dokter internship ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam menjamin terpenuhinya hak masyarakat atas pelayanan kesehatan yang berkualitas.
“Masyarakat kita memiliki ekspektasi besar terhadap pelayanan kesehatan. Karena itu kami berharap para dokter program internship dapat melaksanakan tugas kemanusiaan ini dengan sebaik-baiknya. Hadirnya dokter di setiap fasilitas kesehatan harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Bupati Irwan.
Ia juga menekankan pentingnya kemampuan para dokter dalam beradaptasi dengan kondisi sosial masyarakat Pinrang yang beragam.
“Yang terpenting adalah manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat. Dengan bertambahnya tenaga dokter, kita ingin memastikan layanan kesehatan makin cepat, makin mudah dijangkau, dan makin berkualitas,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang, drg. Dyah Puspita Dewi, M.Kes, menjelaskan bahwa 16 dokter internship tersebut akan ditempatkan pada fasilitas pelayanan kesehatan yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan.
Para dokter itu merupakan lulusan berbagai perguruan tinggi, termasuk dua dari Fakultas Kedokteran China, satu dari Universitas Gadjah Mada, dan selebihnya dari universitas di Sulawesi Selatan.
“Para dokter ini akan bertugas selama satu tahun. Delapan orang ditempatkan di RSUD Lasinrang, empat di Puskesmas Cempa, dan empat di Puskesmas Lampa. Setelah enam bulan akan dilakukan rotasi agar pelayanan tetap merata dan para dokter bisa mengembangkan kompetensi sesuai kebutuhan lapangan,” jelasnya.
Dewi menambahkan, meski idealnya dokter internship dapat ditempatkan di seluruh puskesmas di Kabupaten Pinrang, namun keputusan penempatan dari Kementerian Kesehatan hanya mencakup tiga fasilitas tersebut.
Meski begitu, kehadiran mereka tetap menjadi tambahan kekuatan signifikan bagi pelayanan kesehatan di RSUD maupun puskesmas.
Dengan hadirnya dokter internship ini, Pemerintah Kabupaten Pinrang berharap kualitas serta cakupan layanan kesehatan terus meningkat sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat nyata, terutama dalam akses layanan medis dasar, penanganan gawat darurat, dan pendampingan kesehatan masyarakat.

















