Menu

Mode Gelap
Jelang Rakernas I Partai NasDem di Makassar, 3.000 Kamar Hotel Ludes Bupati Sidrap dan Barito Renewables Siapkan Kerjasama PLTB Tahap II Polres Parepare Sita 20 Kg Sabu di Pelabuhan, Nilai Capai Rp16 Miliar Kasat Narkoba Tegaskan Kasus yang Seret Kades di Bone Tetap Lanjut Objek Wisata Patumba Aset Compong, Kades: Isu jadi Tempat Mesum Itu Hoax

Eksklusif · 5 Agu 2025 15:58 WITA ·

Agribisnis Go International: Mahasiswa UMS Rappang Belajar Langsung di Universiti Sultan Zainal Abidin Malaysia


 Agribisnis Go International: Mahasiswa UMS Rappang Belajar Langsung di Universiti Sultan Zainal Abidin Malaysia Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh lima mahasiswa Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) yang dinyatakan lolos dan siap mengikuti Program Credit Transfer ke Universiti Sultan Zainal Abidin (UniSZA), Malaysia.

Kelima mahasiswa angkatan 2021 tersebut adalah Nurul Safitri, Muhammad Salman Al Farizy As Sise, Maryatul Fadilah Diab, Muhammad Ihsan, dan Arhan S. Mereka akan mengikuti mata kuliah Manajemen Pemasaran Global secara langsung (offline) selama satu semester di kampus UniSZA Malaysia, serta turut serta dalam kegiatan akademik secara daring sebagai bagian dari implementasi internasionalisasi kurikulum dan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Mata kuliah ini merupakan bagian dari program kolaborasi internasional dan nasional antar Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) se-Indonesia. Model pembelajaran hybrid yang digunakan memungkinkan mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk mengikuti perkuliahan baik secara online maupun offline, sehingga memperluas akses terhadap pengalaman belajar global.

Perkuliahan Manajemen Pemasaran Global sendiri diampu oleh Iranita Haryono, S.Pt., M.Si., yang juga menjabat sebagai Ketua Program Studi Agribisnis UMS Rappang. Materi yang diajarkan mencakup berbagai aspek penting dalam strategi pemasaran lintas negara, dinamika pasar global, hingga pendekatan berbasis teknologi dan pemahaman budaya lokal di tingkat internasional.

Iranita mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini. “Kami bangga karena mahasiswa kami bisa menjadi bagian dari kelas internasional dan terhubung dengan jejaring nasional PTM. Ini menjadi bukti nyata kesiapan mereka dalam menghadapi tantangan global di dunia agribisnis,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa program ini tidak hanya membuka wawasan mahasiswa, tetapi juga memperkuat jejaring akademik dan menumbuhkan kepercayaan diri sebagai calon profesional agribisnis yang kompetitif dan adaptif.

Melalui pengalaman belajar lintas negara dan kolaborasi antarkampus, diharapkan mahasiswa mampu menjawab tantangan globalisasi dan menjadikan ilmu agribisnis sebagai alat strategis dalam pembangunan berkelanjutan.

“Kuliah? Ya Agribisnis UMS Rappang – Agribisnis Cerdas di Era Digital yang Berdaya Saing Global!” tutup Iranita penuh semangat.

Artikel ini telah dibaca 61 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jelang Rakernas I Partai NasDem di Makassar, 3.000 Kamar Hotel Ludes

5 Agustus 2025 - 19:01 WITA

Pemkab Sidrap Dukung Reintegrasi Sosial Klien Bapas Bone

5 Agustus 2025 - 16:15 WITA

Mahasiswi UMS Rappang Gelar Pelatihan Pembuatan Tepung Maggot di Desa Kulo

5 Agustus 2025 - 15:21 WITA

Ratusan Bonsai Unik dan Indah Mulai Dipamerkan di Monumen Ganggawa

5 Agustus 2025 - 14:59 WITA

Kejari Pinrang Gelar Program “Jaksa Sahabat Guru” untuk Cegah Perilaku Menyimpang Anak

4 Agustus 2025 - 21:08 WITA

DPRD Respon Keluhan Warga Mojong soal Eks HGU Margareksa

4 Agustus 2025 - 16:38 WITA

Trending di Eksklusif