AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh lima mahasiswa Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) yang dinyatakan lolos dan siap mengikuti Program Credit Transfer ke Universiti Sultan Zainal Abidin (UniSZA), Malaysia.
Kelima mahasiswa angkatan 2021 tersebut adalah Nurul Safitri, Muhammad Salman Al Farizy As Sise, Maryatul Fadilah Diab, Muhammad Ihsan, dan Arhan S. Mereka akan mengikuti mata kuliah Manajemen Pemasaran Global secara langsung (offline) selama satu semester di kampus UniSZA Malaysia, serta turut serta dalam kegiatan akademik secara daring sebagai bagian dari implementasi internasionalisasi kurikulum dan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Mata kuliah ini merupakan bagian dari program kolaborasi internasional dan nasional antar Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) se-Indonesia. Model pembelajaran hybrid yang digunakan memungkinkan mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk mengikuti perkuliahan baik secara online maupun offline, sehingga memperluas akses terhadap pengalaman belajar global.
Perkuliahan Manajemen Pemasaran Global sendiri diampu oleh Iranita Haryono, S.Pt., M.Si., yang juga menjabat sebagai Ketua Program Studi Agribisnis UMS Rappang. Materi yang diajarkan mencakup berbagai aspek penting dalam strategi pemasaran lintas negara, dinamika pasar global, hingga pendekatan berbasis teknologi dan pemahaman budaya lokal di tingkat internasional.
Iranita mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini. “Kami bangga karena mahasiswa kami bisa menjadi bagian dari kelas internasional dan terhubung dengan jejaring nasional PTM. Ini menjadi bukti nyata kesiapan mereka dalam menghadapi tantangan global di dunia agribisnis,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa program ini tidak hanya membuka wawasan mahasiswa, tetapi juga memperkuat jejaring akademik dan menumbuhkan kepercayaan diri sebagai calon profesional agribisnis yang kompetitif dan adaptif.
Melalui pengalaman belajar lintas negara dan kolaborasi antarkampus, diharapkan mahasiswa mampu menjawab tantangan globalisasi dan menjadikan ilmu agribisnis sebagai alat strategis dalam pembangunan berkelanjutan.
“Kuliah? Ya Agribisnis UMS Rappang – Agribisnis Cerdas di Era Digital yang Berdaya Saing Global!” tutup Iranita penuh semangat.