AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Sejumlah oknum mengaku petugas Satres Narkoba Polda Sulsel kembali melakukan penangkapan dan menyekap para tawanannya di salah satu hotel di Kota Parepare.
Dari 6 orang yang diamankan, Jumat kemarin malam (6/1/2023), salah saru diantaranya merasa hanya dijebak oleh oknum mengaku petugas.
Menurut ASR, pada saat dia melintas di jalan Ganggawa, Pangkajene, Sidrap, sekira pukul 23.00 Wita, secara tiba-tiba motor yang digunakan langsung dicegat ditengah jalan.
Setelah dia dicegat, sejumlah petugas langsung melakukan penggeledahan seluruh anggota badan dan menemukan bungkusan rokok disaku celana yang dikantonginya .
Anehnya, ujar ASR, bungkusan rokok miliknya yang diperiksa oknum petugas, langsung ada bungkusan sachet narkoba didalamnya, padahal dia tidak pernah menyjmpan dan memiliki barang haram tersebut.
“Jangankan menyentuh barang tersebut, melihat saja tidak pernah apalagi mau memakai, sehingga ia merasa hanya dijebak untuk diperas dan dimintai uang,”ujar ASR yang saat ini masih disekap di hotel Gandaria, Parepare,
Informasi resmi yang berhasil dihimpun dari salah seorang keluarga korban, Sabtu (7/1/20223, saat ini korban terus mendapatkan tindakan kekerasan untuk memaksa mengakui perbuatannya
“Lebih baik saya dipukul dari pada mengakui sesuatu yang tidak saya lakukan. Supaya bisa bebas cepat, saya dimintai uang tebusan sebesar Rp 8 juta, namun motor yang disita petugas, belum jelas statusna, apakah dikasih kembali atau tidak,”jelas ASR yang dituturkan keluaganya.
Dijelaskannya, hingga saat ini, ia belum mengetahui dengan jelas oknum dari unit narkoba Polda berapa yang mengambilnya bersama 5 orang lainnya yang masih disekap dihotel Gandaria Parepare. (asp).