Menu

Mode Gelap
HUT NasDem ke-14, Ketua DPRD Sidrap Ajak Kader Tebar Kepedulian Sosialisasi Pencegahan Narkoba, BNNK Sidrap Gandeng Elemen Masyarakat Bupati SAR: 6 Bulan, 9 ‘Pekerjaan Rumah’ Camat harus Selesai Ini Daftar 48 Pejabat dan ASN Sidrap yang Dilantik Lantik Pejabat di Pasar, SAR: Esensinya, harus Paham Kondisi Lapangan

Eksklusif · 18 Jul 2025 12:15 WITA ·

Alumni Agribisnis UMS Rappang, Nurul Ainun Mulai Karir di TPK Stunting Kecamatan Baranti


 Alumni Agribisnis UMS Rappang, Nurul Ainun Mulai Karir di TPK Stunting Kecamatan Baranti Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Langkah awal penuh makna ditapaki oleh Nurul Ainun, S.P., alumni Program Studi Agribisnis Fakultas Sains dan Teknologi (Fast) Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang), dengan bergabung dalam Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPK Stunting) di Kecamatan Baranti.

Bergabungnya Ainun di TPK Stunting merupakan bentuk kontribusi nyata dalam upaya penanggulangan gizi kronis yang hingga kini masih menjadi tantangan di berbagai daerah, termasuk Sulawesi Selatan. Dengan latar belakang ilmu di bidang agribisnis, Ainun menyatakan kesiapannya untuk turut mendukung program pemerintah dalam penurunan angka stunting.

“Saya ingin berkontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kesadaran tentang pentingnya gizi seimbang bagi anak-anak,” ujar Ainun.

Sebagai lulusan Agribisnis, Ainun telah dibekali pemahaman mengenai ketahanan pangan dan edukasi gizi, dua elemen penting dalam pencegahan stunting. Di lapangan, ia akan berperan dalam sejumlah kegiatan, seperti pendampingan keluarga berisiko stunting, edukasi tentang pola makan sehat, hingga mendukung program intervensi gizi sensitif dan spesifik.

Langkah yang diambil Ainun mendapat sambutan positif dari Ketua Program Studi Agribisnis, Iranita Haryono, S.Pt., M.Si. Ia mengungkapkan kebanggaannya atas kiprah lulusan yang langsung terjun mengabdi ke masyarakat.

“Kami bangga melihat alumni Fast tidak hanya berkiprah di dunia pertanian atau bisnis, tetapi juga dalam pemberdayaan masyarakat. Ini bukti bahwa ilmu agribisnis sangat relevan untuk isu-isu strategis seperti stunting,” jelasnya.

Kehadiran Ainun di TPK Stunting Kecamatan Baranti diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam percepatan penurunan angka stunting, sekaligus menjadi inspirasi bagi alumni lainnya untuk turut serta dalam pembangunan sosial berbasis ilmu dan kepedulian. (*)

Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Apel Gabungan, Tiga Pejabat Eselon II Berpamitan Jelang Purna Tugas

8 Desember 2025 - 14:59 WITA

Bawaslu Hadir Kawal Proses Pengawasan pada Rapat Pleno Penetapan Data Pemilih Triwulan IV 2025

8 Desember 2025 - 14:48 WITA

Menag Nasruddin Umar Tekankan Dakwah Moderat dalam Peluncuran Platform Digital Rabithah di Makkah

8 Desember 2025 - 14:41 WITA

Coto Makassar Yoko Daeng Temba Resmi Diluncurkan, Hadir dengan Menu Lengkap dan Buka 24 Jam

8 Desember 2025 - 14:37 WITA

Luas Tanam 52 Hektare, Lima Kelompok Tani Ikut Program IP 300

6 Desember 2025 - 16:38 WITA

Bupati Sidrap: Kolaborasi Kunci Pembinaan Generasi Muda

6 Desember 2025 - 13:08 WITA

Trending di Event