Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Eksklusif · 18 Jan 2022 13:25 WITA ·

Anak Belum Divaksin Covid-19 Dilarang Ikuti Belajar Tatap Muka


 Anak Belum Divaksin Covid-19 Dilarang Ikuti Belajar Tatap Muka Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidrap melalui dinas kesehatan bekerjasama dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) sosialisasikan vaksinasi covid-19 anak usia 6-11 tahun.

Kegiatan yang diikuti 237 kepala sekolah dasar (SD) itu berlangsung di aula Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Sidrap, Selasa, 18 Januari 2022.

Acara yang diikuti dengan protokol kesehatan (Prokes) dihadiri Sekertaris Daerah (Sekda) Sidrap, Sudirman Bungi, Kadis Kesehatan, Dr H Basrah, Plt Disdikbud Sidrap, Faisal Sehuddin.

Dalam kegiatan itu, Sudirman Bungi menyampaikan kepada seluruh kepala sekolah agar vaksinasi anak disosialisasikan terlebih dahulu kepada orang tua anak.

“Berikan penjelasan yang baik tentang manfaat vaksinasi anak kepada orang tua agar mereka bisa memahami dengan baik tentang vaksinasi untuk menjaga kekebalan tubuh dari penularan covid-19,” ucapnya.

Dikatakannya, bahwa kepala sekolah
tidak boleh memaksa orang tua untuk memberikan suntikan vaksinasi covid-19 kepada anak-anak mereka.

“Namun, yang jelas bahwa anak-anak yang belum divaksin tidak diperbolehkan mengikuti proses pembelajaran tatap muka di sekolah. Itu akan kita tuangkan dalam surat edaran,” kata Sudirman Bungi.

Seperti diketahui, vaksinasi anak bertujuan untuk mencegah sakit berat dan kematian pada anak yang terinfeksi, mencegah penularan pada anggota keluarga dan saudara.

Kemudian endukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka, meminimalisir penularan di sekolah atau satuan pendidikan dan mempercepat tercapainya herd population.

Sementara itu, Juru Bicara (Jubir) penanganan covid-19 Sidrap, Dr Ishak Kenre menyampaikan bahwa, target vaksinasi covid-19 anak usia 6-11 tahun 26,5 juta anak seluruh Indonesia, sementara di Sidrap ditargetkan 30.339 anak.

“Untuk vaksinasi kita akan mulai pada pekan ini. Tentunya saling berkoordinasi antara pihak sekolah dan tim vaksinator di setiap puskesmas masing-masing,” tandasnya.

Sementara untuk jenis vaksin yang digunakan adalah sinovac untuk frekuansi 2 kali suntikan dengan interval minimal 28 hari. (asp)

Visited 1 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 175 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Syaharuddin Alrif: Dari Petani untuk Petani, Kami Siap Wujudkan Perubahan di Sidrap

5 November 2024 - 10:31 WITA

Penunjukan Kepala BAPENDA Jadi Plt DPMD, Keputusan PJ Bupati Enrekang Menuai Kritik

4 November 2024 - 10:54 WITA

Dukungan Mengalir, SAR-Kanaah Jadi Harapan Masyarakat Majelling

3 November 2024 - 23:52 WITA

Paslon SAR-Kanaah Jalin Kedekatan dengan Masyarakat Lewat Blusukan di Majelling

3 November 2024 - 21:21 WITA

Terbukti Tidak Netral, Guru SDN 147 Pelali Dituntut 3 Bulan Penjara di Enrekang

2 November 2024 - 15:03 WITA

Tiga Komunitas di Sipodeceng Dukung Penuh SAR-Kanaah di Pilkada Sidrap

2 November 2024 - 00:09 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.